Sunday, 5 April 2015

Indikator 10: Daur biogeokimia


Unsur-unsur seperti karbon, nitrogen, fosfor, belerang, hidrogen, dan oksigen adalah beberapa di antara unsur yang penting bagi kehidupan. 

Unsur-unsur tersebut diperlukan oleh makhluk hidup dalam jumlah yang banyak, sedangkan unsur yang lain hanya dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit. Meskipun setiap saat unsur-unsur yang ada tersebut dimanfaatkan oleh organisme, keberadaan unsur- unsur tersebut tetap ada. Hal tersebut dikarenakan, unsur yang digunakan oleh organisme untuk      menyusun senyawa organik dalam tubuh organisme, ketika organisme-organisme tersebut mati, unsur-unsur penyusun senyawa organik tadi oleh pengurai akan dikembalikan ke alam, baik dalam tanah ataupun dikembalikan lagi  ke udara. Jadi, dalam proses tersebut melibatkan makhluk hidup, tanah, dan reaksi-reaksi kimia di dalamnya. Itulah yang dimaksud sebagai daur biogeokimia. Berikut ini akan dibahas macam-macam daur biogeokimia yang ada di alam ini, antara lain:
1. Daur Nitrogen

Gas nitrogen ikatannya stabil dan sulit bereaksi, sehingga tidak bisa dimanfaatkan secara langsung oleh makhluk hidup. Nitrogen dalam tubuh makhluk hidup merupakan komponen penyusun asam amino yang akan membentuk protein. Nitrogen bebas juga dapat bereaksi dengan hidrogen atau oksigen dengan bantuan kilat atau petir membentuk nitrat (NO). 

Tumbuhan menyerap nitrogen dalam bentuk nitrit ataupun nitrat dari dalam tanah untuk menyusun protein dalam tubuhnya. Ketika tumbuhan dimakan oleh herbivora, nitrogen yang ada akan berpindah ke tubuh hewan tersebut bersama makanan. Ketika tumbuhan dan hewan mati ataupun sisa hasil ekskresi hewan (urine) akan diuraikan oleh dekomposer menjadi amonium dan amonia. Oleh bakteri nitrit (contohnya Nitrosomonas), amonia akan diubah menjadi nitrit, proses ini disebut sebagai nitritasi. Kemudian, nitrit dengan bantuan bakteri nitrat (contohnya Nitrobacter) akan diubah menjadi nitrat, proses ini disebut sebagai proses nitratasi. Peristiwa proses perubahan amonia menjadi nitrit dan nitrat dengan bantuan bakteri disebut sebagai proses nitrifikasi. Adapula bakteri yang mampu mengubah nitrit atau nitrat menjadi nitrogen bebas di udara, proses ini disebut sebagai denitrifikasi. Di negara-negara maju, nitrogen bebas dikumpulkan untuk keperluan industri. Selain karena proses secara alami melalui proses nitrifikasi, penambahan unsur nitrogen di alam dapat juga melalui proses buatan melalui pemupukan. Reaksi kimia pada proses nitrifikasi adalah sebagai berikut.

2. Daur Fosfor

Unsur fosfor merupakan unsur yang penting bagi kehidupan, tetapi persediaannya sangat terbatas. Dengan kemampuannya untuk membentuk ikatan kimia berenergi tinggi, fosfor sangat penting dalam transformasi energi pada semua organisme.

Sumber fosfor terbesar dari batuan dan endapan-endapan yang berasal dari sisa makhluk hidup. Sumber ini lambat laun akan mengalami pelapukan dan erosis, bersamaan dengan itu fosfor akan dilepaskan ke dalam ekosistem. Tetapi sebagian besar senyawa fosfor akan hilang ke perairan dan diendapkan. Fosfor dalam tubuh merupakan unsur penyusun tulang, gigi, DNA atau RNA, dan protein. Daur fosfor dimulai dari adanya fosfat anorganik yang berada di tanah yang diserap oleh tumbuhan. Hewan yang memakan tumbuhan akan memperoleh fosfor dari tumbuhan yang dimakannya. Tumbuhan atau hewan yang mati ataupun sisa ekskresi hewan (urine dan feses) yang berada di tanah, oleh bakteri pengurai akan menguraikan fosfat organik menjadi fosfat anorganik yang akan dilepaskan ke ekosistem.

3. Daur Belerang (Sulfur)

Belerang dalam tubuh organisme merupakan unsur penyusun protein. Di alam, sulfur (belerang) terkandung dalam tanah dalam bentuk mineral tanah dan di udara dalam bentuk SO atau gas sulfur dioksida. Ketika gas sulfur dioksida yang berada di udara bersenyawa dengan oksigen dan air, akan membentuk asam sulfat yang ketika jatuh ke tanah akan menjadi bentuk ion-ion sulfat (SO4 2- ).

Kemudian ion-ion sulfat tadi akan diserap oleh tumbuhan untuk menyusun protein dalam tubuhnya. Ketika manusia atau hewan memakan tumbuhan, maka akan terjadi perpindahan unsur belerang dari tumbuhan ke tubuh hewan atau manusia. Ketika hewan atau tumbuhan mati, jasadnya akan diuraikan oleh bakteri dan jamur pengurai dan menghasilkan bau busuk, yaitu gas hidrogen sulfida (H2S) yang akan dilepas ke udara dan sebagian tetap ada di dalam tanah. Gas hidrogen sulfida yang ada di udara akan bersenyawa dengan oksigen membentuk sulfur oksida, dan yang di tanah oleh bakteri tanah akan diubah menjadi ion sulfat dan senyawa sulfur oksida yang nanti akan diserap kembali oleh tumbuhan.

4.Daur Karbon

Sumber-sumber CO2 di udara berasal dari respirasi manusia dan hewan, erupsi vulkanik, pembakaran batu bara, dan asap pabrik. Karbon dioksida di udara dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk berfotosintesis dan menghasilkan oksigen. 

Hewan dan tumbuhan yang mati, dalam waktu yang lama akan membentuk batu bara di dalam tanah. Batu bara akan dimanfaatkan lagi sebagai bahan bakar yang juga menambah kadar CO2 di udara. Di ekosistem air, pertukaran CO2 dengan atmosfer berjalan secara tidak langsung. Karbon dioksida berikatan dengan air membentuk asam karbonat yang akan terurai menjadi ion bikarbonat. Bikarbonat adalah sumber karbon bagi alga yang memproduksi makanan untuk diri mereka sendiri dan organisme heterotrof lain. Sebaliknya, saat organisme air berespirasi, CO2 yang mereka keluarkan menjadi bikarbonat. Jumlah bikarbonat dalam air adalah seimbang dengan jumlah CO2 di air. Lintasan arus utama siklus karbon adalah dari atmosfer atau hidrosfer ke dalam jasad hidup, kemudian kembali lagi ke atmosfer atau hidrosfer.

5.Daur Hidrologi(Air)
Pemanasan air samudra oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara kontinu. Air berevaporasi kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan es, hujan gerimis, atau kabut. 

Pada perjalanan menuju bumi, beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas, atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah mencapai tanah siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang berbeda:

a. Evaporasi (transpirasi)
Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dan sebagainya, kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh, uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es, dan kabut.

b. Infiltrasi (perkolasi)
Ke dalam tanah air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju permukaan air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler, atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal di bawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.

c. Air permukaan
Air bergerak di atas permukaan tanah, dekat dengan aliran utama dan danau, makin landai lahan maka makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh air permukaan di sekitar daerah aliran sungai menuju laut.

6.Daur Oksigen
Oksigen (O2) dalam keadaan bebas terdapat di atmosfer dan di dalam air.

Oksigen tersebut diambil atau digunakan oleh makhluk hidup seperti tumbuhan, hewa, dan manusia untuk pernapasan (respirasi). Oksigen yang diambil itu kemudian diganti oleh tumbuhan hijau yang melepas oksigen ke atmosfer pada saat berlangsungnya proses fotosintesis.


Dibawah ini ada link bio buat kalian yang ingin menggali lagi informasi tentang indikator ini:
Check this out: https://www.youtube.com/watch?v=KSrp3W-HMXY


Contoh Soal:

1.     Berikut ini yang berperan sebagai konsumen I pada ekosistem sawah adalah ……
A. Elang
B. Padi
C. Katak
D. Ular
E. Tikus

Pembahasan:
Katak, karena katak merupakan konsumen paling bawah setelah padi. Elang, ular dan Tikus berada pada posisi konsumen kedua.

2.     Tumbuhan mampu membuat makanan sendiri sehingga dikenal sebagai organisme .....
A. Heterotrof
B.  Autotrof
C.  Konsumen
D. Detritifor
E.  Kemoautotrof
Pembahasan:
Autotrof, karena Tumbuhan bukanlah heterotrof. Tumbuhan juga bukan konsumen karena Tumbuhan adalah produsen. Tumbuhan juga bukan sebagai pengurai.

3.     Piramida ekologi yang disusun berdasarkan ukuran tubuh organisme adalah .......
A.   Piramida makhluk hidup
B.    Piramida energi
C.    Piramida biomassa
D.   Piramida jumlah individu
E.    Piramida makanan

Pembahasan; Piramida jumlah merupakan jumlah organisme yang berada di dalam suatu daerah (areal) tertentu yang dikelompokkan dan dihitung berdasarkan taraf trofi. Untuk menggambarkan piramida jumlah dinyatakan dalam bentuk segi empat yang luasnya menggambarkan atau sebanding dengan jumlah organisme dalam areal tertentu.

4.     Peristiwa hujan asam bisa ditemukan pada daur .....
A.   Nitrogen
B.    Oksigen
C.    Karbon
D.   Fosfor
E.    Sulfur

Pembahasan:
Karena Nitrogen akan menghasilkan efek rumah kaca, sedangakan oksigen tidak akan mempengaruhi apa-apa, dan karbon akan menghasilkan bolongnya ozon.

5.     Energi yang mengalir dalam rantai makanan berasal dari .......
A. Pengurai
B. Konsumen
C. Panas Bumi
D. Sinar matahari
E. Tumbuhan hijau

Pembahasan:
Sinar matahari. Karena jika dilihat dari rantainya, sinar matahari adalah yang paling pertama. Tanpa matahari, Tumbuhan, dan lain-lain tidak bisa hidup.

6.     Cermati informasi berikut.  "..... Pada tahun 2012 muncul fenomena menggemparkan di lingkungan masyarakat indonesia. Serangga tomcat yang biasa ditemukan di area persawahan bermigrasi di sekitar perumahan warga. Serangga ini memiliki racun paederin yang mampu membuat kulit melepuh. Diketahui serangga ini merupakan predator alami hama wereng. Tomcat berpindah dari lingkungan warga pada malam hari. Jumlah tomcat di sekitar perumahan cukup banyak dan meresahkan warga. ....." Serangga Tomcat dalam rantai makanan tersebut menempati tingkat trofik ke ....
A.II
B.I
C.IV
D. III
E.V

Pembahasan:
Karena berdasarkan gambar, tomcat berada pada tropi ke-3


7.     Perhatikan gambar arus energi di bawah ini. 


Di bawah ini pernyataan yang berhubungan dengan gambar tersebut, kecuali ....
A.Setiap perubahan energi selalu ada energi yang hilang
B.Cahaya matahari dimanfaatkan oleh tumbuhan
C.Unsur abiotik tidak berinteraksi secara langsung dengan unsur biotik
D.Komponen biotik memerlukan energi dalam beraktivitas
E.Unsur hara tumbuhan dipasok oleh hasil penguraian organisme mati

Pembahasan:

Karena unsur abiotic harus memiliki unsur perantara sebelum dapat menjadi biotik. Jadi pernyataan yang tidak sesuai adalah yang c. opsi A, benar karena semua tumbuhan membutuhkan matahari, opsi B, benar karena semua tumbuhan membutuhkan matahri, opsi D benar karena semua makluk hidup membutuhkan energi.


8. Dalam rantai makanan herbivora menempati jabatan sebagai .......
A.Konsumen III
B.Detritivor
C.Produsen
D.Konsumen II
E.Konsumen I

Pembahasan:
Konsumen I. karena tubumbuhan dan pemangsa herbivore biasanya memiliki tempat di konsumen I. Rantai makanan karnivora biasanya memiliki tempat di Komsumen II. Ranatai makanan herbivore bukanlah sebagi pengurai dan produsen.

9.     Organisme perlu melakukan respirasi, hal tersebut berkaitan dengan....
A.    Daur Air
B.    Daur Karbon
C.    Daur Nitrogen
D.    Daur Sulfur
E.    Daur Fosfor

          Pembahasan:
Karena organisme melakukan respirasi dengan O2 dan mengeluarkan CO2, adanya unsur C maka akan berkaitan dengan daur karbon.

10. Dalam piramida energi, akan terlihat bahwa trofik yang mengandung energi paling sedikit adalah....
A.    Produsen
B.    Konsumen tingkat 1
C.    Dekomposer
D.    Konsumen tingkat 2
E.    TOP Predator

Pembahasan:
Karena semakin tinggi tingkatan trofiknya, semakin sedikit energinya.

11.Pada piramida makanan, dasar piramida ditempati oleh....
A.    Produsen
B.    Konsumen tingkat 1
C.    Dekomposer
D.    Konsumen tingkat 2
E.    TOP Predator

Pembahasan:
Piramida makanan berbentuk segitiga, semakin atas, semakin sedikit jumlah energinya. Oleh karena itu, energi paling banyak dimiliki oleh produsen yang berada di dasar.

12.Makhluk hidup yang berperan sebagai konsumen tingkat 1 adalah....
A.    Ular, Kelinci, Burung Elang
B.    Kelinci,Ular, Harimau
C.    Kijang,Kelinci, Burung
D.    Kijang,Kelinci,Tikus
E.    Tikus,Harimau,Kijang

Pembahasan:
Konsumen tingkat 1 diduduki oleh organisme herbivora

13.Dalam rantai makanan, tumbuhan hijau merupakan....
A.    Konsumen
B.    Produsen dan pengurai
C.    Produsen
D.    Konsumen dan pengurai
E.    Pengurai

Pembahasan:
Karena tumbuhan mampu mensintesis makanannya sendiri melalui proses fotosintesis sehingga dikategorikan sebagai produsen

14. Urutan daur oksigen secara sederhana adalah .....
A.        Fotosintesis - respirasi - oksigen - karbondioksida
B.        Fotosintesis - oksigen - respirasi - karbondioksida
C.        Fotosintesis - karbondioksida - respirasi - oksigen
D.        Respirasi - oksigen - fotosintesis - karbondioksida
E.         Respirasi - fotosintesis - oksigen – karbondioksida

Pembahasan:
Karena proses dari tumbuhan akan selalu menyerap karbondioksida dan akan mengeluarkan oksigen saat fotosintesis.

15. Bakteri yang bersimbiosis dengan tanaman polong-polongan dan mampu mengikat nitrogen bebas dari udara adalah .......
A.        Nitrosomonas
B.        Nitrobacter
C.        E. coli
D.        Rhizobium
E.         C. albican

Pembahasan:
Karena e.coli, c.albian, dan Rhizobium bukanlah jenis tanaman polong-polongan yang dapat meyerap nitrogen. Sedangkan Nitrosomonas, tidak ada.


No comments:

Post a Comment