Di dalam kelompok ciri-ciri
tumbuhan, tumbuhan dibagi menjadi tiga bagian atau tiga divisi :
- Byrophyta
(tumbuhan lumut)
- Pteridophyta
(tumbuhan paku)
- Spermatophyta
(tumbuhan berbiji)
Berikut adalah salah satu gambar
dan skema dari kelompok ciri-ciri tumbuhan :
- Tumbuhan Byrophtya (
Tumbuhan Lumut ) :
- Tumbuhan
Byrophyta atau Tumbuhan Lumut adalah sekumpulan tumbuhan kecil yang hidup
di darat dan umumnya tumbuhan lumut ini hidup di tempat yang lembap. Tumbuhan
Byrophyta tidak memiliki akar, batang dan daun sejati serta tidak memiliki
pembuluh pengangkut (xylem dan floem). Tumbuhan Byrophyta merupakan
tumbuhan peralihan antara tumbuhan ber-talus (Talofita) dengan tumbuhan
berkormus (kormofita) dan tumbuhan ini mengalami pergiliran turunan.
- Talofita
: Talofita merupakan tumbuhan yang tidak dapat dibedakan antar akar batang
dan daun.
- Kormofita
: Kormofita merupakan tumbuhan yang dapat dibedakan antar akar batang dan
daunnya
- Tumbuhan
byrophyta dapat disebut juga dengan tumbuhan peralihan karena ada beberapa
dari tumbuhan ini yang masih berupa talus ( lembaran, yaitu lumut hati).
Tetapi terdapat beberapa tumbuhan lumut yang sudah memiliki struktur tubuh
mirip akar, batang dan daun sejati (lumut daun) .
- Ciri-ciri tumbuhan lumut :
- Ukuran
: 1-2 cm, dan terdapat beberapa yang sampai 40 cm
- Bentuk
tubuh : memiliki dua bentuk generasi, yaitu generasi gametofit (tumbuhan
lumut yang menghasilkan gamet atau sel kelamin dan generasi sporofit
(lumut yang menghasilkan spora)
-Struktur
dan fungsi tubuh :
Generasi
gametofit :
-
Merupakan generasi penghasil gamet
-
Terdiri dari sel dengan kromosom yang
tidak berpasangan (haploid)
-
Memiliki alat perkembangbiakan yang disebut gametangium
-
Gametangium terdiri dari gametangium jantan dan betina
-
Gametangium jantan disebut anteridium menghasilkan spermatozoid
-
Gametangium betina disebut arkegonium menghasilkan sel telur (ovum)
- Gamet
dihasilkan dari pembelahan meosis (reduksi), yaitu pembelahan 2 kali pada satu
untu gamet menjadi 4 inti gamet haploid
-
merupakan tumbuhan lumut yang tampak sehari-hari berwarna hijau
-
Berdasarkan letak anteridium dan arkegonium, lumut terbagi menjadi 2, yaitu :
1. Lumut berumah satu (monoceus), jika
anteridium dan arkegonium terdapat pada satu gametofit
2. Lumut berumah dua (dioceus) ; jika
antridium dan arkegonium , terpisah pada
2 gametofit.
Generasi
Sporofit (sporogonium) :
-
Terdiri dari sel-sel gengan kromosom yang berpasangan (diploid)
-
Merupakan generasi penghasil spora
- Spora
dihasilkan di dalam kotak spora (sporangium)
- Letak
sporofit menumpang pada gametofit
-
Sporofit menghasilkan spora dengan bentuk dan ukuran yang sama
(homospora/isospora).
3. Cara
Hidup : autotrof artinya mengolah makanan sendiri dengan melakukan
fotosintesis.
4.
Habitat : tanah, bebatuan, dan pohon yang lembab dan teduh
5. Reproduksi : terjadi secara
aseksual dan seksual
· Aseksual
: dilakukan dengan spora, prosesnya adalah sporogonium (lumut sporofit)
membentuk sporangium, di dalam sporangium terjadi pembelahan membentuk spora
haploid, spora tumbuh jadi protonema, kemudian tumbuh jadi gametof haploid (n).
· Seksual
: terjadi penyatuan gamet jantan
(spermatozoid) dengan gamet betina (ovum). prosesnya adalah , fertilisasi
antara sperma dan ovum menghasilkan zigot (2n). Zigot membelah menjadi embrio
yang kemudian tumbuh menjadi sporofit yang diploid (2n).
Reproduksi
lumut menunjukan adanya metagenesis pada lumut, yaitu pergiliran antara
generasi gametofit (n) dengan generasi sporofit (2n).
Dalam
daur hidupnya generasi gametofit merupakan generasi yang dominan dibandingkan
generasi sporof.
Perhatikan skema siklus hidup/
metagenesis lumut di bawah ini : Spora- protonema-tumbuhan lumut-zigot-sporofit
6.
Klasifikasi :
Tumbuhan
lumut merupakan tumbuhan talus, hidup ditempat lembab dan autotrof.
Terbagi
menjadi 3 kelas: Lumut hati, lumut tanduk dan lumut daun.
- Hepaticopsida
(lumut hati) :
- tubuh
berbentuk talus, berlobus seperti hati manusia
-
merupakan lumut berumah dua (deoceus)
-
Reproduksi aseksual dengan cara fragmentasi, pembentukan gemmacup
(kuncup) dan spora
-
Gemmacup adalah struktur khas yang terdapat pada gametofit
berupa mangkok yang mengandung kumpulan
lumut kecil.
- Gemma
dapat lepas dan tersebaroleh air kemudian tumbuh menjadi
lumut baru.
-
Reproduksi seksual terjadi dengan fertilisasi antara spema dan ovum
membentuk zigot
Anthocerotopsida
(lumut tanduk) :
- Anthoceropsida sering
disebut lumut tanduk.
-
Gametofitnya mirip dengan lumut hati, perbedaannya terletak pada
sporofitnya.
-
Sporofit lumut tanduk mempunyai kapsul memanjang yang tumbuh
seperti tanduk dari gametofit.
- Contoh lumut tanduk
adalah Anthoceros laevis (lumut tanduk).
Bryopsida (lumut daun) :
- Merupakan lumut sejati karena
bentuk tubuhnya mirip tumbuhan kecil yang memiliki bagian akar (rizoid), batang
dan daun.
- hidup berkelompok membentuk hamparan tebal
seperti beludru
- contoh
Polytrihcum dan Spagnum
7.
Manfaat Tumbuhan lumut :
- Digunakan
untuk obat kulit dan mata
- Tumbuhan
lumut digunakan sebagai penahan erosi dan penyerap air
- Dapat
digunakan sebagai ornament ruangan
- Marchantia
dapat digunakan untuk mengobati penyakit hati
- Tumbuhan paku
(pterydophyta) :
- Tumbuhan
paku merupakan tumbuhan yang sudah memiliki akar batang dan daun secara
sejati, dan tumbuhan ini berkembang biak dengan spora, serta sudah
memiliki pembuluh angkut xylem dan floem, memiliki klorofil , berakar
serabut dan tumbuhan ini juga mengalami pergiliran tanaman.
- Ciri-Ciri tumbuhan paku :
- Ukuran : bervariasi , 2 cm (paku air), 5
m (paku tiang), 15m (paku purba)
-
Bentuk : lembaran, perdu (pohon), seperti tanduk rusa
-
Struktur dan fungsi : memiliki dua generasi yaitu sporofit dan gametofit.
Generasi Sporofit :
-
Merupakan generasi penghasil spora
-
Umumnya sporofit tumbuhan paku memiliki akar, batang dan daun sejati
-
Batang ada yang tumbuh tegak , ada yang di bawah tanah, yang disebut rizom
-
Memiliki dua macam ukuran daun mikrofil (daun kecil seperti sisik) dan makrofil
(daun besar)
- Memiliki
dua jenis daun, yaitu :
daun
steril (tropofil ) : daunyang tidak menghasilkan spora
daun
fertil (sporofil) : daun yang menghasilkan spora
- Pada
daun fertil terdapat kotak spora (sporangium)
-
Sporangium berkelompok membentuk sorus, yang dilindungi selaput indusium
- Pada
paku yang berdaun kecil sporangium berupa strobilus di ujung cabang
- Generasi sporofit
merupakan tumbuhan paku itu sendiri yang memiliki ukuran lebih besar dan lebih dominan dibandingkan generasi
gametofit
Generasi Gametofit :
-
Merupakan generasi penghasil gamet
- Hanya
berukuran beberapa milimeter saja
-
Berbentuk seperti hati berupa lembaran, memiliki rizoid yang disebut protalus
(protalium)
-
Protalus ada yang tidak memiliki klorofil, untuk mendapatkan nutrisi bersimbiosis
dengan jamur
-
Gametofit menghasilkan gamet : gamet jantan (anteridium) menghasilkan sperma
berflagel, dan gamet betina
(anteridium) menghasilkan ovum
-
Memiliki dua jenis gametofit :
Gametofit
biseksual : jika dalam satu gametofit terdapat dua jenis gamet, merupakan paku
homospora
Gametof
ualam satu gametofit uniseksual : jika dalam satu gametofit hanya terdapat satu
jenis gamet saja, merupakan paku heterospora
-
Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan, tumbuhan paku terbagi menjadi 3 :
Paku
homospora (isospora) : paku yang hanya mengasilkan satu jenis spora yang sama
besar
Paku
heterospora : paku yang menghasilkan dua jenis spora yang berbeda ukurannya
(makrospora/spora betina) dan mikrospora/spora jantan
Paku
peralihan : paku yang menghasilkan spora dengan bentuk dan ukuran yang sama dan
sudah diketahui gamet jantan dan gamet betina . contoh paku ekor kuda
3. Cara
Hidup : fotoautotrof, artinya mengolah makanan sendiri dengan cara fotosintesis
4.
Habitat : Terestrial (di darat), dan di
air (contoh : semanggi)
5.
Reproduksi : terjadi secara aseksual dan
seksual
Aseksual
: diawali dari spora (n) yang tumbuh menjadi protalus /protalium (generasi gametofit) yang menghasilkan gamet
jantan (sperma) dan gamet betina Ovum), selanjutnya terjadi fertilisasi
Seksual
: terjadi fertilisasi antara sperma dan ovum yang menghasilkan zigot (2n), yang
tumbuh menjadi embrio , selanjutnya berkembang menjadi tumbuhan paku
(sporofit), kemudian menghasilkan spora (n).
Mengalami
metagenesis (pergiliran antara generasi sporofit dan gametofit).
Perhatikan
skema metagenesis tumbuhan paku di bawah ini : spora- protalium- zigot-tumbuhan
paku- sporangium
6.
Klasifikasi : Tumbuhan paku terbagi menjadi 4 kelas, yaitu :
Paku
purba (Psilopsida)
Paku
kawat (Lycopsida)
Paku
ekor kda (Spenopsida)
Paku
sejati (Pteriopsida)
Paku purba (Psilopsida)
- Spesiesnya hampir
punah, tersisa 10 - 13 spesies
-
menghasilkan satu jenis spora (homospora)
-
gametofitnya tidak memiliki klorofil, nutrisi diperoleh dari simbiosis dengan
jamur
-
contoh : Rynia dan psilotum
Paku kawat (Lycopsida)
- jumlah lebih kurang
1000 spesies
-
menghasilkan dua jenis spora (heterospora)
-
Sporangium terdapat pada strobilus yang berbentuk kerucut
-
Gametofit tidak berklorofil
- Gametofit
ada yang uniseksual dan biseksual
-
contoh : Selaginela dan Lycopodium
Paku ekor kuda (Spenopsida)
- jumlah lebih kurang 15
spesies
-
habitat di tempat lembab daerah subtropis
-disebut
ekor kuda karena bentuk batang seperti ekor kuda
-
sporangium berupa strobilus
-
merupakan paku homospora
-
gametofit memiliki klorofi
-
Gametofit biseksual
-
contoh : Equisetum
Paku
sejati ( Pteriopsida)
- Jumlah paling banyak,
kurang lebih 12.000 spesies
-
Memiliki akar, batang dan daun sejati
- Daun
muda tumbuh menggulung (circinnatus)
-
Contoh : semanggi (Marsilea crenata) , suplir (Adiantum cuneatum)
7.
Manfaat Tumbuhan Paku
- Untuk
tanaman hias
- Untuk
sayur-sayuran
- Sebagai
pupuk hijau tanaman padi
- Selaginella
plana sebagai obat luka
- Spermatophyta :
- Ciri
khas : adanya organ biji (biji berasal dari bakal biji, calon individu
biji dapat disebut juga dengan lembaga
- Ciri-
ukuran dan bentuk tubuh dari tumbuhan berbiji (Spermatophyta) :
- Makroskopis
dengan ukuran bervariasi (> 100 m ), sebagai contoh adalah pohon Konifer
(Sequoiadendron giganteum) mencapai tinggi 115 meter, diameter 14 meter
- Habitus
dan perawakan bervariasi :
· Pohon :
Jati, Kelapa, Duku, Mangga dll.
· Perdu :
Mawar, Kembang sepatu
· Semak :
Arbei, Berba, Sayur-sayuran
- Heterospora
: Megaspora + Mikrospora
- Mikrospora
: Serbuk sari, mikrosporangium= kantung serbuk sari, mikrosporofil=benang
sari
- Megaspora
: kandung lembaga (kantung embrio), Megasporangium=bakal biji,
megasporofil= daun buah (karpela)
- Cara hidup tumbuhan
berbiji (Spermatophyta) :
- Pada
umumnya tumbuhan berbiji atau Spermatophyta hidup di darat
- Beberapa
dari tumbuhan ini ada yang mengapung di air ( sebagai contoh adalah
teratai)
- Reproduksi tumbuhan
berbiji (Spermatophyta) :
- Penyerbukan
(polinasi) dan pembuahan (fertilisasi) mengawali buah, biji dan lembaga.
Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke atas kepala putik
- Pembuahan
: Terjadinya penyatuan sel telur di dalam kandung lembaga pada bakal biji
dengan inti dari serbuk sari.
- Klasifikasi tumbuhan
berbiji (Spermatophyta) :
- Gymnospermae
(tumbuhan berbiji terbuka)
- Ciri-ciri
tumbuhan Gymnospermae :
- Bakal
biji tumbuh pada permukaan megasporofil (daun buah)
- Habitas
semak, perdu, phon
- Akar
tunggang, batang tegak lurus dan bercabang
- Tidak
memiliki bunga sesungguhnya
- Sporofit
terpisah membentuk strobilus jantan dan strobilus betina
- Umumnya
berkelamin tunggal, kadang dua
- Penyerbukan
dengan cara anemogami (angina)
- Tumbuhan
Gymnospermae dibagi menjadi 4 kelas :
· Cycadinae,
Coniferae, Gnetinae, Ginkgoinae
- Ciri-ciri
tumbuhan Cycadinae :
· Habitus
menyerupai palem, berkayu, sedikit atau tidak bercabang, daun tersusun dalam
roset batang
· Tulang
daun menyirip, daun yang masih muda menggulung seperti pada paku
· Sporofil
tersusun dalam strobilus yang berumah dua, letaknya diujung cabang
- Ciri-ciri
tumbuhan Coniferae :
· Habitus
semak, perdu, pohon dengan tajuk menyerupai kerucut
· Umumnya
berumah dua, tetapi ada juga yang berumah satu
· Mikrosporofil
dan Megasporofil memiliki struktur dan susunan bermacam-macam
- Ciri-ciri
tumbuhan Gnetinae :
· Berkayu,
bercabang maupun tidak
· Bunga
berkelamin tunggal, tersusun majemuk, memiliki tenda bunga
· Bunga
betina memiliki bakal biji tegak
· Polinasi
dengan bantuan bulu serbuk sari
- Ciri-ciri
tumbuhan Ginkgoinae :
· Berupa
pohon berumas pendek, daun bertangkai panjang, bentuk pasak/kipas, tulang daun
bercabang menggarpu
· Berumah
dua, biji dengan kulit luar daging dan dalam keras, lembaga memiliki 2 daun
lembaga
- Angiospermae
(Tumbuhan berbiji tertutup):
· Dibagi
menjadi dua yaitu : monokotil dan dikotil
- Ciri-ciri
tumbuhan dikotil :
· Berakar
tunggang
· Batang
Berkambium dan bercabang besar
· Bentuk
daun bervariasi
· Tulang
daun menyirip dan menjari
· Bunga
memiliki mahkota berkelipatan 2,4 dan 5
· Biji
berkeping dua
· Berkas
pengangkut terdapat pada akar sekunder yang bersifat koleteral, xylem di dalam
dan floem terdapat di luar
- Ciri-ciri
tumbuhan monokotil :
- Akar
serabut
- Batang
tidak berkambium, tidak bercabang dan tidak membesar
- Bentuk
daun seperti pita
- Tulang
daun sejajar
- Mahkota
bunga berkelipatan 3
- Biji
berkeping satu
- Berkas
pengangkut letak berselang seling
- Tumbuhan
dikotil dibagi menjadi 3 :
- Monoklamida
: berupa pohon, berkelamin tunggal, penyerbukan anemogami dan entomogomi,
perhiasan bunga hanya terdapt satu kelopak saja atau tidak sama sekali
- Dialipetala
: Habitus semak, perdu dan pohon, bunga menarik dan lengkap
- Simpetela
: Habitus semal, perdu dan pohon dan perhiasan bunga lengkap
- Manfaat tumbuhan berbiji
bagi manusia :
1.
Gandum, padi, jagung, sagu yang dapat digunakan
sebagai makanan utama
2.
Kacang, tomat, wortel sebagai sumber protein
3.
Bahan sandang, papan, obat kosmetik, sumber
budaya
4.
Peneduh, sumber oksigen, penyerap karbon dioxide
dan sebagai penyimpan air yang dapat mencegah terjadinya longsor
Dibawah ini ada link bio buat kalian yang ingin menggali lagi
informasi tentang indikator ini:
Check this out: https://www.youtube.com/watch?v=RzYOwrf6rFM
Contoh Soal:
1. Berikut ini beberapa jenis
tumbuhan berbiji :
1. Jambu monyet
2. Mahoni
3. Melinjo
4. kembang sepatu
5. Damar
6. Tanjung
Yang tergolong gymnospermae adalah …
A. 1, 2
B.
1, 3
C.
2, 4
D.
3, 5
E.
5, 6
Pembahasan:
Jambu monyet dan Mahoni merupakan tumbuhan yang
diklasifikasikan kedalam kelas gymnospermae
karena berbiji terbuka, berakar tunggang, dan biji tidak terlindungi daging
buah.
2. Berikut ini yang bukan
ciri-ciri tanaman dikotil adalah …
A.
berakar serabut
B. berkambium
C. tulang daun menjari atau menyirip
D. berkas pengangkut teratur
E. jumlah mahkota bunga 4, 5 atau
kelipatannya
Pembahasan :
Ciri-ciri tanaman dikotil
adalah akarnya tunggang, berkambium, tulang daun menjari atau menyirip, berkas
pengangkut teratur dan jumlah mahkota bunga 4, 5 atau kelipatannya.
3. Yang dimaksud dengan
penyerbukan pada tumbuhan biji adalah …
A. jatuhnya serbuk sari pada kepala putik
B. bertemunya serbuk sari dengan sel telur
C. bertemunya serbuk sari dengan bakal biji
D. bertemunya benang sari dengan putik
E. bertemunya sel sperma dari serbuk sari
dengan sel telur pada putik
Pembahasan :
Penyerbukan pada tumbuhan biji
artinya adalah jatuhnya serbuk sari pada permukaan putik atau jatuhnya serbuk
sari pada kepala putik.
4. Gametofit tumbuhan lumut
adalah …
A. tumbuhan lumut
B. antheridium
C. sporangium
D. sporogonium
E. arkegonium
Pembahasan :
Gametofit tumbuhan lumut tumbuh
dari spora yang berasal dari sporogonium yang dibawa oleh sporofit.
5. Homotalus pada lumut adalah
…
A. satu tumbuhan lumut terdapat
anteridium saja
B.
satu tumbuhan lumut arkegonium saja
C. anteridium menghasilkan spora jantan
D. arkegenium menghasilkan spora betina
E. satu tumbuhan lumut terdapat
anteridium dan arkegonium
Pembahasan :
Homotalus merupakan kelompok
lumut yang memiliki anteridium dan arkegonium pada satu tubu (Talus)
6. Paku dibedakan menjadi homospor, heterospor
dan peralihan berdasarkan …
A. sporangium
B. bentuk dan fungsi daun
C. cara reproduksi
D. ukuran dan jenis spora
E.
protalium
Pembahasan :
Homospor dan heterospor
dibedakan berdasarkan dari bermacam spora atau sporangium yang telah dihasilkan
7. Yang termasuk tumbuhan
berkormus (Cormophyta) adalah …
A. tumbuhan paku
B. tumbuhan berbiji terbuka
C. tumbuhan berbiji
D. tumbuhan berbiji tertutup
E. tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji
Pembahasan :
Tumbuhan berkormus adalah
tumbuhan yang telah memiliki akar, batang dan daun sejati, tumbuhan paku dan
tumbuhan berbiji adalah tumbuhan yang sudah memiliki akar, batang dan daun
sejati.
8. Spora yang dihasilkan
tumbuhan paku jika jatuh di tempat yang cocok akan tumbuh
menjadi ….
A. protonema
B. sporofit
C.
gametofit
D. protalium
E. makrofil
Pembahasan :
Spora akan menghasilkan
gametofit yang akan mengahsilkan gamet jantan dan gamet betina sehingga terjadi
fertilisasi
9. Berikut ini pergiliran
keturunan pada tumbuhan paku-pakuan:
1. Spora
2. Antridium dan arkegonium
3. Tumbuhan paku
4. Protalium
5. Sporangium
6. Zigot
Urutan pergiliran keturunan yang benar
adalah …
A. 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6
B. 1
– 4 – 2 – 6 – 3 – 5
C. 1 – 3 – 4 – 5 – 2 – 6
D. 1 – 3 – 5 – 2 – 4 – 6
E. 1 – 4 – 3 – 5 – 6 – 2
Pembahasan :
Karena urutan yang benar adalah
spora, protalium, antridium dan arkegonium, zigot, tumbuhan paku dan sporangium.
10.Perbedaan pergiliran
keturunan pada tumbuhan lumut dan paku adalah …
A. yang dimaksud tumbuhan lumut adalah
gametofitnya, sedangkan pada paku adalah
sporofitnya
B.
yang dimaksud tumbuhan lumut adalah
sporofitnya, sedangkan pada paku adalah
gametofitnya
C. gametofit pada lumut turunan 2n kromosom,
sedangkan gametofit pada paku turunan n kromosom
D. pergiliran keturunan lumut adalah
metagenesis, sedangkan pada paku bukan metagenesis
E. pergiliran keturunan paku metagenesis,
sedangkan pada lumut bukan metagenesis
Pembahasan :
Dalam pergiliran keturunan
gamtofit tumbuhan paku dan lumut adalah berbeda
11.Protalium merupakan bagian
dari daur hidup paku yang juga disebut …
A. sporangium
B. sporofit
C. antheridium
D. gametofit
E. archegonium
Pembahasan :
Protalus atau protalium adalah
sebutan untuk individu gametofit pada tumbuhan paku
12.Daun paku yang telah
berfungsi sebagai penghasil spora disebut …
A. tropofil
B. mesofil
C. macrofil
D.
sporofil
E. mikrofil
Pembahasan : salah satu fungsi
dari sporofil ialah berfungsi untuk menghasilkan spora
13.Tumbuhan paku dapat
berkembang biak secara generatif dan vegetatif secara bergiliran. Pergiliran
daur hidup yang demikian disebut …
A. metamorfosis
B. metagametotif
C. metameri
D. metasporofit
E.
metagenesis
Pembahasan :
Metagenesis adalah daur hidup
yang dialami oleh organisme, metagenesis juga dapat disebut juga dengan
pergiliran keturunan. Dan
tumbuhan paku tentunya mengalami pergiliran keturunan baik secara generative
dan vegetative.
14.Organ penghasil sel telur pada tanaman paku
adalah …
A. anteridium
B. ovarium
C. archegonium
D. gametongium
E. protalium
Pembahasan :
Archegonium merupakan organ
yang terdapat di dalam tumbuhan paku untuk mengahsilkan sel telur atau ovum
15. Berikut contoh tumbuhan beserta tingkatan
taksonnya
Kingdom
: …………………(1)
Divisi
: spermatophyta
Subdivisi : …………………(2)
Kelas
: Dicotyledonae
Ordo
: Malvales
Famili
: Malvaceae
Genus
: Hibiscus
....…….(3): Hibiscus rosasinensis (kembang
sepatu)
Nomor (1), (2), dan (3) adalah
berturut-turut …
A. angiospermae, species, plantae
B. species, plantae, angiospermae
C.
plantae, angiospermae, species
D. plantae, gymnospermae, species
E. species, angiospermae, plantae
Pembahasan :
Spermatophyte termasuk di dalam
kingdom plantae atau tumbuhan, dan angiosperme dibagi dua menjadi monokotil dan
dikotil, dan kembang sepatu termasuk di dalam spesies.
No comments:
Post a Comment