Sunday, 5 April 2015

Indikator 18: Sistem pernapasan

Pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida di dalam tubuh disebut respirasi atau pernapasan. Fungsi respirasi itu sendiri adalah untuk menyediakan darah oksigen yang nantinya akan diedarkan dan dipakai oleh seluruh tubuh dan membuang karbon dioksida.

Sistem pernapasan ini terdiri dari beberapa bagian yaitu:
1. Rongga Hidung
Rongga hidung adalah tempat pertama terjadinya proses pernapasan. Di dalamnya terdapat rambut hidung yang dapat menyaring kotoran kotoran udara yang masuk. Selain itu juga terdapat selapur lendir yang berfungsi untuk melembapkan dan mengatur suhu udara pernapasan.
2. Faring
Pada pangkal faring terdapat epligotis yang merupakan katup yang berfungsi menutup saluran kerongkongan saat udara pernapasan masuk ke dalam saluran pernapasan.
3. Laring
Laring atau tenggorok berupa pipa yang tersusun dari tulang rawan hialin. Pada bagian dalamnya tersusun dari epitelium silindris berseilia yang menghasilkan lendir untuk memerangkap kotoran yang masuk bersama udara yang nantinya akan dikeluarkan dalam bentuk dahak.
4. Trakea
Trakea merupakan saluran yang akan mengantarkan udara dari tenggorok ke bronkus.
5. Bronkus
Bronkus adalah percabangan untuk udara yang akan masuk ke dalam paru paru.
6. Bronkiolus
Di dalam paru paru terdapat bronkiolus yang nantinya akan bercabang lagi dan mengantarkan udara ke alveolus.
7. Alveolus
Alveolus terdapat dalam paru paru dan merupakan tempat pertukaran antara oksigen dengan karbon dioksida.

         Sistem pernapasan harus melewati beberapa proses sebelum akhirnya oksigen dapat dipakai oleh tubuh dan karbon dioksida dapat dibuang. Pertama-tama, udara masuk ke tubuh manusia melalui rongga hidung yang nantinya akan dilanjutkan ke faring, kemudian laring, dan akhirnya sampai ke tenggorok (trakea), udara kemudian dilanjutkan ke cabang tenggorok (bronkus) dan akhirnya berhenti di paru paru.
Di bagian dalam paru paru terdapat percabangan bronkus dan alveolus. Alveolus meupakan perluasan permukaan paru-paru yang menjadi ujung dari saluranpernapasan manusia. Pada dinding alveolus inilah terjadi pertukaran gas antara karbon dioksida dan oksigen

Mekanisme pertukaran udara
1. Pernapasan dada
-Insipirasi terjadi apabila otot antara tulang rusuk berkontraksi sehingga tulang rusuk terangkat dan volume rongga dada membesar. Tekanan dalam rongga dada lebih kecil daripada tekanan udara di luar tubuh sehingga udara di luar mempunyai tekanan lebih besar masuk ke paru-paru.
-Respirasi terjadi apabila otot antara tulang rusuk relaksasi sehingga tulang rusuk menurun dan volume rongga dada mengecil. Tekanan dalam rongga dada lebih besar daripada tekanan udara di luar tubuh sehingga udara di luar mempunyai tekanan lebih kecil keluar dari paru-paru.

2. Pernapasan perut
-Inspirasi terjadi apabila otot diafragma berkontraksi maka posisi diafragma akan mendatar keadaan tersebut akan mengakibatkan volume rongga dada membesar sehingga tekanan udara di dalamnya mengecil. Akibatnya udara masuk ke paru- paru. -Eksipirasi terjadi apabila otot diafragma berelaksasi dan otot dinding perut berkontraksi maka isi rongga perut akan terdesak ke arah diafragma keadaan tersebut mengakibatkan posisi diafragma akan cekung ke arah rongga dada. akibatnya rongga dada mengecil dan tekanannya meningkat sehingga udara terdorong keluar dari paru-paru.

Volume udara pernapasan
1. Volume tidal, volume udara pernapasan biasa, kurang lebih 500 cc atau 500 ml.
2. Volume cadangan inspirasi, volume udara komplementer, yautu udara yang masih dapat dimasukkan secara maksimal setelah melakukan inspirasi biasa, kurang lebih 1500 cc atau 1500 ml.
3. Volume cadangan eksiprasi, volume udara suplementer, udara yang masih dapat dikeluarkan scara maksumal setelah melakukan eksipirasi biasa, kurang lebih 1500 cc atau 1500 ml.
4. Volume sisa atau residu, volume udara yang dapat dikeluarkan semaksimal mungkin setelah melakukan isnpirasi maksimal, 3500 cc atau 3500 ml.
5. Volume vital, volume ydara yang dapat dikeluarkan semaksimal mungkin setelah melakukan inspirasi maksimal, kurang lebih 3500 cc atau 3500 ml. 6.Volume total paru-paru, volume udara yang dapat ditampung paru-paru semaksimal mungkin, kurang lebih 4500 cc atau 4500 ml.

Gangguan pada sistem pernapasan
1. Faringitis, peradangan pada faring sehingga timbul rasa nyeri saat menelan makanan ataupun kerongkongan terasa kering.
2. Pneumonia, peradangan paru-paru karena alveolus berisi cairan dan eritrosit yang berlebihan.
3. Asfiksi, gangguan dalam pengangkutan oksigen ke jaringan.
4. Asidosis, Meningkatnya kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah yang mengakibatkan terganggunya pernapasan.
5. Asma, kontraksi otot polos pada beronkilus yang mengakbiatkan kesukaran bernapas.
6. Emfisema, perubahan anatomi paru-paru yang biasanya ditandari dengan perbesaran alveolus dan terjadi kerusakan pada dinding alveolus. pada penderita yang sudah kronis saluran pernapasannya menyempit dan tidak elastis.

Dibawah ini ada link bio buat kalian yang ingin menggali lagi informasi tentang indikator ini:


Contoh Soal:

1. Terjadinya inspirasi pada proses pernapasan manusia adalah karena diafragma .... A. Melengkung, tulang rusuk dan dada terangkat
B. Melengkung, tulang rusuk dan dada turun
C. Mendatar, tulang rusuk dan dada terangkat
D. Mendatar, tulang rusuk dan dada turun
E. Mendatar, tulang rusuk naik, dada turun

Pembahasan: Pada saat melakukan inspirasi, diafragma berkontraksi (mendatar) dan otot antartulang rusuk juga berkontraksi, sehingga tulang rusuk terangkat. Akibatnya, rongga dada membesar dan volume membesar sehingga tekanan rongga dada menurun lebih kecil daripada tekanan udara di luar. Oleh karena itu udara luar masuk ke dalam paru-paru.

2. Keluarnya udara pernapasan dari paru-paru adalah karena rongga dada . . . .
A. Membesar, tekanan udara paru-paru membesar
B. Mengecil, tekanan udara paru-paru mengecil
C. Mengecil, tekanan udara paru-paru membesar
D. Membesar, tekanan udara paru-paru mengecil
E. Mengecil, tekanan udara paru-paru tidak mengecil maupun membesar

Pembahasan: Pada ekspirasi terjadi hal-hal sebagai berikut. Diafragma relaksasi (melengkung), otot antartulang rusuk relaksasi sehingga tulang rusuk turun. Akibatnya rongga dada mengecil dan tekanan rongga dada lebih besar daripada tekanan udara luar sehingga udara dari paru-paru keluar.

3. Kapasitas vital paru-paru adalah . . . .
A. Udara yang masuk dan keluar dari paru-paru
B. Udara yang dapat masuk sekuat-kuatnya ke paru-paru
C. Udara yang dapat keluar sekuat-kuatnya dari paru-paru
D. Udara maksimum yang dapat keluar dan masuk paru-paru
E. Udara minimum yang dapat keluar dan masuk paru-paru

Pembahasan:
        Udara yang keluar masuk paru-paru secara normal disebut udara tidal.
        Udara yang masih dapat masuk ke dalam paru-paru setelah inspirasi biasa disebut udara komplementer.
        Udara yang masih dapat dikeluarkan dari paru-paru setelah ekspirasi biasa disebut udara suplementer.
        Udara maksimum yang dapat keluar masuk paru-paru (udara tidal + udara komplementer + udara suplementer) disebut kapasitas vital paru-paru

4. Fungsi selaput lendir hidung adalah untuk . . . .
A. Menyesuaikan kelembapan udara
B. Menetralkan racun yang masuk
C. Membunuh kuman yang terbawa
D. Memilih gas-gas yang masuk
E. Pilihan diatas salah

Pembahasan:
Fungsi selaput lendir hidung adalah mengatur/ menyesuaikan suhu dan kelembapan udara luar yang masuk.

5. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang dinamakan . . . .
A. Pleura
B. Bronkus
C. Alveolus
D. Trakea
E. Pilihan diatas salah

Pembahasan:
Nama selaput yang membungkus paru-paru adalah pleura. Selaput ini berisi cairan getah bening yang berfungsi sebagai minyak pelumas untuk memudahkan gerakan paru-paru. Bronkus adalah cabang trakea yang ada di paru-paru, alveolus adalah gelembung paru-paru, trakea adalah batang tenggorok.

6. Udara dari luar akan masuk ke paru-paru bila . . . .
A. Tulang rusuk terangkat
B. Tulang rusuk turun
C. Diafragma terangkat
D. Diafragma relaksasi
E. Diafragma dan tulang rusuk terangkat

Pembahasan:
Pada saat otot antartulang rusuk berkontraksi, tulang rusuk terangkat sehingga rongga dada membesar. Akibatnya volume rongga dada besar dan tekanan udara di rongga dada kecil sehingga udara luar masuk ke paru-paru.
Keadaan tulang rusuk turun, diafragma relaksasi (terangkat) adalah ciri- ciri ekspirasi. Pada keadaan tersebut, rongga dada mengecil sehingga volume rongga dada kecil. Akibatnya, tekanan udara di rongga dada lebih besar daripada tekanan udara di luar sehingga udara dari paru- paru keluar tubuh.

7. Pernapasan bagi makhluk hidup memiliki tujuan pokok, yaitu . . . .
A. Untuk mendapatkan oksigen
B. Mendapatkan energi
C. Membebaskan karbon dioksida
D. Menghasilkan zat-zat sisa
E. Untuk mendapat karbon dioksida

Pembahasan: Bernapas merupakan pergerakan udara ke dalam dan keluar paru-paru. Di dalam udara pernapasan terdapat oksigen yang akan digunakan untuk oksidasi biologi tubuh. Reaksi oksidasi biologi: C6H12O6 + O2        à CO2 + H2O + energi

8. Pada pernapasan perut, udara masuk ke paru-paru sebagai akibat kontraksi dari . . . A. Otot perut
B. Otot rusuk
C. Otot diafragma
D. Otot antartulang rusuk
E. Otot dada

Pembahasan: Pernapasan perut dapat terjadi karena adanya kontraksi atau gerakan otot diafragma. Sedangkan gerakan otot antartulang rusuk yang berkontraksi atau relaksasi menyebabkan pernapasan dada.

9. Pada manusia, difusi oksigen terjadi di . . . .
A. Trakea
B. Alveolus
C. Pleura
D. Bronkiolus
E. Bronkus

Pembahasan:
Pertukaran udara terjadi di alveolus. Alveolus dikelilingi oleh kapiler- kapiler darah yang membentuk jaring-jaring. Oksigen dari alveolus berdifusi ke sel darah merah di kapiler, sedangkan karbon dioksida berdifusi dari kapiler ke alveolus.

10. Gangguan pada paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis disebut penyakit . . . .
A. TBC
B. Influenza
C. Bronkitis
D. Pleuritis
E. Rabies
Pembahasan:
TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Influenza disebabkan oleh virus influenza. Bronkitis disebabkan oleh bakteri. Pleuritis adalah infeksi pada selaput pleura yang disebabkan oleh bakteri.

11. Faringitis adalah gangguan pada sistem pernapasan yang disebabkan oleh...
A. Alveolus berisi cairan
B. Kontraksi otot polos pada bronkiolus
C. Kerusakan pada dinding alveolus
D. Peradangan pada faring
E. Gangguan dalam pengangkutan oksigen ke jaringan

Pembahasan: Faringitis disebabkan karena adanya peradangan pada faring sehingga timbul rasa nyeri saat menelan makanan ataupun kerongkongan terasa kering.

12. Dimanakah terjadi pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida?
A. Alveolus
B. Bronkus
C. Laring
D. Trakea
E. Rongga hidung

Pembahasan: Alveolus adalah tempat terjadinya pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida, dimana nantinya karbon dioksida akan dikeluarkan dan oksigen akan diedarkan oleh darah.

13. Gas CO2 yang masuk kedalam system pernapasan kita dapat
menyebabkan kematian karena....
A. Gagalnya pengangkutan oksigen oleh hemoglobin
B. Melemah otot diafragma sehingga meluasnya alveolus karena banyaknya gas CO sehingga paru-paru membesar tidak berkontraksi
C. Penyempitan saluran pernapasan karena alergi gas CO
D. Racun gas CO jantung tidak dapat berkontraksi
E. Salah semua

Pembahasan: Gas CO merupakan gas yang memiliki afnitas yang tinggi dengan hemoglobin. Akibatnya hemoglobin tidak mampu mengikat oksigen.

14. Volume pernapasan biasa disebut...
A. Volume cadangan ekspirasi
B. Volume residu
C. Volume tidal
D. Volume total paru-paru
E. Pilihan diatas salah
Pembahasan: Volume pernapasan biasa disebut Volume tidal, besarnya kurang lebih 500 cc.






15. Inspirasi terjadi apabila...
A. Otot antar tulang rusuk berkontraksi
B. Volume rongga dada mengecil
C. Tekanan dalam rongga dada lebih besar
D. Udara keluar dari paru-paru
E. Udara masuk ke paru-paru

Pembahasan: Inspirasi terjadi apabila otot antar tulang rusuk berkontraksi yang nantinya akan menyebabkan udara untuk masuk ke dalam paru-paru.

No comments:

Post a Comment