Wednesday, 8 April 2015

Indikator 24: Ciri-ciri dan cara kerja faktor yang memengaruhi enzim


Enzim merupakan protein yang berfungsi sebagai biokatalisator. Enzim terdiri atas sisi aktif dan sisi alosentrik. Substrat akan berikatan dengan enzim pada sisi aktifya. Enzim bekerja berdasarkan prinsip teori gembok dan kunci serta teori ketepatan induksi. Berdasarkan prinsip teori gembok dank unci, sisi aktif enzim hanya dapat berikatan dengan substrat yang sesuai. Sementara itu, dalam teori ketepatan induksi, sisi aktif enzim akan menyesuaikan dengan bentuk substrat yang akan berikatan dengan enzim tersebut.

Enzim memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
1.      Enzim bekerja secara spesifik. Artinya, enzim hanya bekerja pada substrat-substat tertentu saja
2.      Enzim bersifat termolabil. Artinya, kerja enzim dipengaruhi oleh suhu. Enzim tidak aktif pada suhu rendah dan akan rusak pada suhu tinggi.
3.      Enzim dapat bekerja secara bolak-balik. Artinya enzim hanya mempercepat laju reaksi sampat terjadi kesetimbangan.
4.      Enzim dapat bereaksi baik dengan substrat asam maupun basa. Pada sisi aktif enzim dapat bereaksi dengan substrat basa maupun asam.
5.      Enzim merupakan koloid. Dengan demikian, enzim dapat memperluas permukaannya. Sehingga aktivitasnya semakin besar.
6.      Enzim merupakan biolkatalisator. Enzim dalah jumlah yang sedikit sudah dapat mempercepat reaksi. Enzim tidak ikut bereaksi.
Dalam tugasnya mempercepat suatu reaksi biologi dalam tubuh, enzim dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut.
1.)    Derajat keasaman (PH):
Tiap-tiap enzim memiliki pH optimum yang dapat membuat enzim tersebut bekerja secara optimum juga. Misalnya, enzim renin yang bekerja opimum pada pH asam, enzim maltase yang bekerja optimum pada pH basa, dan enzim ptyalin yang bekerja pada pH netral.

2.)    Temperatur:
Enzim dapat ekerja secara optimum pada kisaran suhu 38-40 derajat celcius. Sementara itu, pada suhu rendah enzim tidak akan bekerja dan pada suhu tinggi enzim akan rusak.

3.)    Konsentrasi enzim dan substrat
Semakin banyak konsentrasi enzim, semakin cepat suatu reaksi berlangsung. Demikian juga pada saat konsentrasi substart ditambahkan meskipun konsentrasi enzim tetap akan meningkatkan kecepatan reaksi.

4.)    Zat aktivator dan inhibitor:
Zar aktivator adalah zat yang dapat meningkatkan aktivitas enzim. Dengan menambahkan zat ini ke dalam suatu reaksi maka reaksi tersebut akan berjalan lebih cepat. Sementara itu, inhibitor adalah zat yang menghambat aktivitas enzim. Ada dua macam inhibitor, yaitu inhibitor kompetitif dan non-kompetitif. Inhibitor kompetitif memiliki struktur sama dengan substrat. Pada saat inhibitor kompetitif berikatan dengan sisi aktif enzim maka substrat sudah tidak dapat brikatan dengan enzim tersebut. Sementara itu, inhibitor nonkompetitif merupakan  inhibitor yang menghambat cara kerja enzim dengan cara melekat pada sisi alosterik enzim. Ikatan antara inhibitor nonkompetitif dengan sisi alosetrik enzim mengakibatkan sisi aktif enzim berubah. Hal ini mengakibatkan substrat tidak dapat berikatan dengan enzim.

VIDEO:

 


Soal

1.      Pernyataan di bawah ini yang merupakan sifat enzim adalah…
(buku bank soal biologi, dewi kurniawati, surakarta 2012)
A.    Mempercepat semua reaksi kimia
B.     Spesifik pada subsrat tertentu, suhu tertentu
C.     Sebagai biokatalisator, karena ikut beraksi
D.    Hanya mempercepat reaksi metabolism
E.     Tahan terhadap suhu yang tinggi karena terdiri dari protein.

Pembahasan: Ciri-ciri enzim yaitu:
a.    Nama enzim biasanya sesuai dengan nama bahan yang diproses (tidak semua).
b.   Berfungsi sebagai katalisator
c.    Spesifik, bekerja pada suhu tertentu dan susbtrat tertentu, satu enzim untuk satu substrat.

2.      Enzim merupakan protein yang berperan sebagai biokatalisator dalam berbagai reaksi metabolisme. Sifat enzim adalah..
(buku bank soal biologi, dewi kurniawati, surakarta 2012)
A.    Memerlukan suasana asam
B.     Bekerja spesifik
C.     Memerlukan suhu tinggi
D.    Memecah berbagai macam substrat
E.     Menyusun berbagai macam substrat

Pembahasan: Sifat-sifat enzim sebgaia berikut:
a.    Berfungsi sebagai biokatalisator, yaitu mempercepat reaksi kimia atau sebagai penyebab dimulainya suatu proses reaksi kimia dalam sel.
b.   Bekerja secara khusus/spesifik, yaitu satu jenis Enzim hanya khusus untuk satu substrat.
c.    Hanya bekerja pada kisaran suhu dan pH tertentu.
d.   Dapat bekerja secara bolak balik (irreversible)
e.    Rusak oleh panas
f.    Mempercepat reaksi kimia.

3.      Enzim sebagai biokatalisator dalam metabolism memiliki sifat…
(buku bank soal biologi, dewi kurniawati, surakarta 2012)
A.    Bekerja reversible pada suatu reaksi kimia
B.     Dibutuhkan dalam jumlah sedikit
C.     Ikut bereaksi bersama substrat
D.    Mempercepat reaksi kimia tanpa ikut bereaksi
E.     Menentukan arah reaksi kimia

Pembahasan: Enzim sebagai biokatalisator artinya bekerja mempercepat reaksi tanpa ikut berekais dan tidak menentukan arah reaksi. Enzim juga memiliki sifat bekerja bolak balik (reversible), spesifik, dan dibutuhkan dalam jumlah sedikit.

4.      Enzim yang dipakai dalam proses sintesis untuk menghasilkan energi dalam sel tersebut…
(buku bank soal biologi, dewi kurniawati, surakarta 2012)
A.    Koezim
B.     Endoenzim
C.     Apoenzim
D.    Holoenzim
E.     Eksoenzim

Pembahasan: Berdasarkan lokasi kerjanya, enzim dapat dibagi menjadi dua jeis, yaitu:
a.    Eksoenzim, yakni enzim yang bekerja di luar sel, contohnya:
Amilum menjadi maltose
Maltose menjadi glukosa
b.   Endoenzim, yakni enzim yang bekerja di dalam sel, contohnya:
Glukosa diubah mnejadi glukosa 6- phospat.
 
5.      Contoh enzim dan hasil kerjanya yang berperan dalam metabolism sel adalah…
(buku bank soal biologi, dewi kurniawati, surakarta 2012)
A.    Maltase, pembentukan maltose
B.     Katalase, menguraikan peroksida air
C.    Protease, pembentukan protein
D.    Lipase, menguraikan lemak
E.     Glukase, pembentukan glukosa

Pembahasan:
a.    Maltase mebgubah maltose menjadi 2 mol glukosa
b.   Protease mengubah protein menjadi dipeptide
c.    Protease mengubah protein menjadi dipeptide
d.   Lipase megubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
Jadi protease membentuk protein dari ikatan peptide menjadi polipeptida di ribosom

6.      Pada percobaan enzim katalase, pemanasan 70 Celcius mengakibatkan inaktifnya enzim tersebut karena pada suhu yang tinggi…
A.    Inhibitor enzim katalase akan semakin meningkat kemampuannya
B.     Sisi aktif enzim katalase berubah sehingga tidak dapat berikatan dengan substratnya
C.     Protein penyusun enzim katalase mengalami koagulasi
D.    Substrat tidak dapat berikatan dengan sisi aktif enzim katalase
E.     Energi aktivasi enzim meningkat

Pembahasan: Enzim merupakan uatu protein. Enzim hanya dapat bekerja pada suhu spesifik. Suhu yang terlalu rendah mengakibatkan enzm inaktif. Sebaliknya, suhu yang terlalu tinggi mengakibatkan enzim rusak atau mengalami denaturasi. Denaturasi yang dialami enzim mengakibatkan sisi aktif enzim berubah. Dengan demikian, enzim tidak dapat berikatan dengan substratnya.

7.      Sianida merupakan inhibitor kompetetif bagi kerja enzim dalam proses respirasi sel karena…
(buku strategi kupas tuntas SKL UN 2015)
A.    Menempati sisi katalitik enzim pada hemoglobin sehingga tidak dapat berikatan dengan oksigen
B.     Menempati sisi yang bukan enzim pada hemoglogin sehingga tidak dapat berikatan dengan oksigen.
C.     Merupakan ion logam yang menghambat kerja enzim sitokrom
D.    Merupakan ion logam yang menggantikan gugus amina dalam hemoglobin
E.     Berisfat asam sehingga akan menaikkan pH dan menghalangi ikatan dengan oksigen.

Pembahasan: Sianida merupakan inhibitor kompetitif. Cara kerja inhibitor kompetitif dalam menghambat kerja enzim yaitu melekat pada sisi aktif enzim. Dalam hal ini, sianida akan melekat pada sisi aktif hemoglobin. Dengan demikian, oksigen sudah tidak dapat berikatan dengan hemoglobin.

8.      Asam sitrat meruakan inhibitor non kompetitif yang menyebabkan enzim fosfofruktokinase menjadi tidak aktif. Hal ini terjadi karena asam sitrat…
(buku strategi kupas tuntas SKL UN 2015)
A.    Menempati sisi aktif enzim
B.     Mengubah bentuk sisi aktif enzim
C.     Mengubah bentuk substrat sehingga tidka dikenali enzim
D.    Merusak protein penyusun enzim
E.     Dapat berfungsi seperti enzim
 
Pembahasan: Inhibitor nonkompetitif merupakna senyawa yang menghambat kerja enzim dengan cara menempel pada sisi alosterik enzim. Penempelan tersebut membuat sisi aktif enzim berubah. Dengan demikian, substrat tidak dapat berikatan dengan enzim.

9.      Contoh-contoh enzim dalam proses metabolism. Enzim yang berfungsi dalam pengubahan asam piruvat mejadi asetaldehida dibantu oleh karboksilase piruvat adalah…
(buku prediksi no 1 UN SMA 2015, Tim tentor ahli)
A.    Enzim karboksilase
B.     Enzim desmolase
C.     Enzim dehydrogenase
D.    Enzim transphosforilase
E.     Enzim hidrase

Pembahasan: Karena hanya enzim karboksilase yang berfungsi did alam pengubahan asam organik secara bolak-balik.

10.  Inhibitor kompetitif dalam enzim mempunyai sifat…
(buku pintar super komplet biologi)
A.    Berikatan lemah dengan enzim pada sisi aktifnya
B.     Irreversible
C.     Merpakan zat ang mempercepat reaksi enzimatis
D.    Salah satu contohnya adalah pestisida (PST)
E.     Strukturnya sangat berbeda dengan substrat

Pembahasan: Inhibitor kompetitif bekerja dengan cara berikatan pada tempat aktif enzim. Akibatnya substrat ynag tidak bisa berikatan dengan enzim.

11.  Enzim merupakan biokatalisator pada proses-proses metabolism dalam tubuh makhluk hidup. Karena itu enzim mempunyai sifat-sifat berikut, kecuali…
(buku Rangkuman SMA/MA 2015)
A.    Sifatnya sama denan sifat protein pada umumnya
B.     Bekerja baik ekstraseluler maupun intraseluler
C.    Banyak dihasilkan prganel mitokondria
D.    Hanya bekerja pada substrat tertentu yang sesuai
E.     Oleh enzim, segala proses kimia berjalan cepat dan memerlukan sedikit energi.

Pembahasan: Sifat-sifat enzim yaitu, dapat bekerja di dalam atau luar sel, hanyab ekerja pada substrat tertentu, mempercepat reaksi kimia dan memerlukkan sedikit energi, serta enzim umumnya dihasilkan oleh ribosom.

12.  Peryataan yang tepat tentang faktor-faktor yang memengaruhi kerja enzim yaitu…
(buku strategi kupas tuntas SKL UN 2015)
A.    Inhibitor nonkompetitif dalam suatu reaksi dapat dihilangkan dengan menambahkan konsentrasi substrat
B.     Pada suhu 0 celcius enzim akan mengalami denaturasi sehingga tidak dpaat mengatalisis reaksi
C.     Enzim hanya bekerja pada pH netral
D.    Penambahan konsentrasi enzim dapat mempercepat jalannya suatu reaksi
E.     Penambahan substrat mengakibatkan reaksi berjalan konstan

Pembahasan: Kerja enzim dipengaruhi oleh suhu, pH, konsentrasi substrat dan enzim, serta zat aktivator dan zat penghambat. Enzim hanya bekerja pada suhu optimal. Pada suhu 0 derajat celcius enzim menjadi inaktif tetapi tidak mengalami kerusakan. Sebaliknya, pada suhu tinggi enzim mengalami kerusakan. Enzim bekerja pada pH tertentu. pH optimal antara enzim yang satu dan yang lain berbeda.

13.  Penambahan garam alkali sebanyak 2-5% dalam suatu reaksi yang melibatkan enzim dapat mengakibatkan…
(detik-detik biologi 2015 tryout 3)
A.    sisi aktif enzim berubah bentuk
B.     Enzim mengalami denaturasi
C.     Enzim mengalami renaturasi
D.    Aktivitas enzim meningkat
E.     Aktivitas enzim menurun

Pembahasan: Garam alkali merupakan salah satu zat aktivator. Zat aktivator merupakan molekul yang mempermudah ikatan antara substrat dengan enzim. Dengan menambahkan zat aktivator dalam suatu reaksi yang melibatkan enzim, maka aktiitas enzim akan meningkat. Akibatnya reaksi akan berlangsung lebih cepat.

14.  Enzim adalah suatu bahan yang dapat mempercepat terjadinya reaksi di dalam tbuh organisme. Salah stau sifat dari enzim adalah…
(buku bank soal biologi, dewi kurniawati, surakarta 2012)
A.    Bekerja sangat spesifik
B.     Dapat menghasilkan nergi untuk mempercepat reaksi
C.     Mempunyai kemampuan untuk memperbanyak diri
D.    Hanya dapat bekerja dengan adanya ATP
E.     Dapat mempercepat gerakan molekul dari zat yang direaksikan

Pembahasan: Sifat-sifat enzim yaitu:
a.    Enzim mengalami denaturasi atau kerusakan pada ushu tinggi
b.   Efektif dalam jumlah kecil
c.    Tidak berubah pada waktu reaksi berlangsung
d.   Tidak memengaruhi keseimbangan, tetapi hanya mempercepat reaksi
e.    Spesifik untuk reaksi tertentu

15.  Salah satu hasil aktivitas pernapasan adalah terbentuknya zat racun berupa peroksida air. Untuk menetralisir zat tersebut diperlukan enzim…
(buku bank soal biologi, dewi kurniawati, surakarta 2012)
A.    Prolapse
B.     Hidrase
C.     Lipase
D.    Amilase
E.     Katalase

Pembahasan: Enzim yang berfungsi untuk menetralisir peroksida air adalah enzim katalase. Enzim ini banyak ditemukan pada sel hati, yang berfungsi menguraikan peoksida air menjadi air dan oksigen.

No comments:

Post a Comment