Wednesday 8 April 2015

Indikator 31: Tahapan pembelahan mitosis, meiosis, dan gametosis



 
 
 
 
I.         Pembelahan Mitosis

Pembelahan mitosis terjadi selama pertumbuhan dan reproduksi aseksual. Hal ini membuat mitosis berfungsi menjaga sel anakan yang terbentuk tetap memiliki sifat sel induknya dan mempertahankan faktor genetik generasi ke generasi untuk tetap sama seperti induknya. 

Pembelahan ini terjadi pada sel tubuh (somatik). Pada pembelahan sel ini, terjadi pembelahan nukleus menjadi dua nukleus dimana setiap anakan menerima satu set kromosom yang jumlahnya sama dengan jumlah kromosom sel induknya. Pembelahan sel ini menghasilkan sifat kromosom berpasangan, yaitu diploid (2n).

Berikut adalah 4 fase dalam pembelahan mitosis:
 
1. Interfase
Adalah masa diantara pembelahan sel. Disini, sel mempersiapkan diri untuk pembelahan dan merupakan fase terpanjang dalam pembelahan mitosis. Pada tahap ini sel mengalami tiga periode: periode tumbuh pertama, periode sintesis DNA, dan periode tumbuh kedua.

2. Profase
-  Membran inti dan anak inti menghilang.
-  Benang-benang kromatid memendek dan menebal membentuk kromatid
-  Kromatid berpasangan membentuk kromosom
-  Pada sel hewan, sentriol membelah dan menuju arah kutub
-  Disekitar sentriol, benang-benang spindelmulai mengatur diri sedemikian rupa

3. Metafase
-  Benang-benang spindel telah terbentuk dan terlihat jelas. Benang-benang tersebut mengikat
-  sentromer dari setiap kromosom
-  Kromosom berada dibidang ekuator. Disini penampakan kromosom paling jelas.

4. Anafase
-  Terjadi pemendekan benang spindel
-  Kromatid menuju kutub-kutub yang berlawanan
-  Membran sel melekuk pada akhir tahap anafase
-  Mulai terjadi sitokinesis

5. Telofase
-  Mulai terbentuk membran inti
-  Kromatid menipis dan berubah menjadi kromatin
Kromatin berkumpul membentuk anak inti
Terdapat dua anak inti yang pada akhirnya memisah
Sitoplasma menebal dan saat fase ini terjadi sitokinesis (sitokinesis = langkah akhir dari replikasi sel setelah mitosis)


II. Pembelahan meiosis
Pembelahan meiosis adalah pembelahan yang menghasilkan empat sel anakan dan masing-masing sel anakan mengandung kromosom setengah dari jumlah kromosom induknya, yaitu haploid (n). Pembelahan meiosis terjadi pada sel kelamin yaitu saat pembentukan sel gamet.

Berikut adalah tahapan pembelahan meiosis:

1. Interfase
Disini sel mempersiapkan diri untuk pembelahan.

2. Meiosis I
i.          Profase I
Ø  Tahap leptoten = benang-benang kromatin memendek dan menebal.
Ø  Tahap zigoten = Kromosom homolog melakukan sinapsis (saling berpasangan satu dengan yang lain). Pasangan kromosom homolog dalam keadaan berpasangan disebut bivalen.
Ø  Tahap pakiten = setiap kromosom melakukan duplikasi. Setiap kromosom terdiri dari 2 kromatid sehingga setiap sinapsis mengandung empat kromatid. Disini sentriol mulai memisah dan benang-benang spindel mulai terbentuk.
Ø  Tahap diploten = membran inti mulai menghilang. Kromosom homolog mulai menjauhkan diri sehingga terbentuk kiasma. (Kiasma merupakan bentuk persilangan dua dari empat kromatid suatu kromosom dengan pasangan kromosom homolognya. Kiasma juga merupakan tempat terjadinya pindah silang).
Ø  Tahap diakinesis = terbentuk empat kromatid. Kromosom homolog mempersiapkan metafase.


ii. Metafase I
Ø  Membran inti menghilang
Ø  Benang-benang spindel terbentuk
Ø  Kromosom berjajar dibidang ekuator

iii. Anafase I
Kromosom homolog bergerak ke arah kutub yang berlawanan.

iv. Telofase I
Membran inti dan anak inti terbentuk sehingga membentuk dua sel anakan.

 

3. Meiosis II

Pada meiosis II tidak terjadi reduksi kromoson seperti pada meiosis I. Tahap-tahap pembelahan pada meiosis II sama dengan tahap-tahap pembelahan mitosis.

 

 

III. Gametogenesis

Gametogenenis adalah proses pembentukan gamet. Proses pembentukan sperma disebut spermatogenesis sedangkan proses pembentukan ovum disebut oogenesis.

 

SPERMATOGENESIS




 
OOGENESIS
 

 

INDIKATOR 31 - MENGIDENTIFIKASI TAHAP-TAHAP PEMBELAHAN MITOSIS / MEIOSIS / GAMETOGENESIS

 

1.         Yang merupakan tahapan pembelahan dari anafase adalah gambar nomor …
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 2 dan 3 

Pembahasan: Anafase adalah proses dimana...
1. Terjadi pemendekan benang spindel
2. Kromatid menuju kutub-kutub yang berlawanan
3. Membran sel melekuk pada akhir tahap anafase

2.                  Gambar di bawah ini menunjukkan fase …

 




 
 
  1. Interfase
  2. Profase
  3. Anafse
  4. Metafase
  5. Telofase
Pembahasan:
Gambar tersebut menunjukan fase metafase karena benang-benang spindel telah terbentuk dan terlihat jelas. Benang-benang tersebut mengikat sentromer dari setiap kromosom. Gambar tersebut juga menunjukan kromosom-kromosom yang berada dibidang ekuator yang merupakan ciri dari fase metafase.

3.                   Urutan yang benar dalam pembelahan mitosis ini adalah …

 
  1. 3-4-1-2
  2. 2-3-4-1
  3. 2-3-1-4
  4. 1-2-4-3
  5. 1-2-3-4
Pembahasan:
Urutan yang benar dalam pembelahan mitosis adalah profase (nomor 2), metafase (nomor 3), anafase (nomor 4), telofase (nomor 1). Sehingga urutannya adalah 2-3-4-1.

4.                  Dibawah ini adalah table antara fase profase I meiosis dan kegiatannya yang benar adalah …

No
Fase
Kegiatan
1
Diploten
Perubahan kromatin jadi kromosom
2
Zigoten
Kromosom homolog saling berpasangan membentuk sinapsis
3
Pakiten
Terjadi pindah silang
4
Diakinesis
Pembentukan tetrad
5
leptoten
Kromosom menuju equator

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5

 

Pembahasan:

Tahapan yang benar pada profase I dalam pembelahan meiosis adalah:
i.     Tahap leptoten = benang-benang kromatin memendek dan menebal.
ii.     Tahap zigoten = Kromosom homolog melakukan sinapsis.
iii.     Tahap pakiten = setiap kromosom melakukan duplikasi. Setiap kromosom terdiri dari 2 kromatid sehingga setiap sinapsis mengandung empat kromatid. Disini sentriol mulai memisah dan benang-benang spindel mulai terbentuk.
iv.     Tahap diploten = membran inti mulai menghilang. Kromosom homolog mulai menjauhkan diri sehingga terbentuk kiasma. Kiasma merupakan tempat terjadinya pindah silang.
v.     Tahap diakinesis = terbentuk empat kromatid. Kromosom homolog mempersiapkan metafase.

 

5.                  Perhatikan tahapan berikut!

I. Profase
II. Interfase
III. Anafase
IV. Telofase
V. Metafase

Urutan tahap pembelahan mitosis yang tepat adalah...
A.    I-III-V-II-IV
B.     I-III-II-IV-V
C.     I-III-V-IV-II
D.    II-I-V-III-IV
E.     II-I-III-V-IV

Pembahasan:
Pembelahan mitosis berlangsung melalui beberapa tahap berikut.
i.          Interfase, merupakan tahap persiapan pembelahan.
ii.        Profase, ditandai dengan terbentuknya benang spindel dan terbentuknya kromosom.
iii.      Metafase, ditandai dengan kromosom berjajar dibidang ekuator.
iv.      Anafase, kromatid terpisah dan menuju kutub yang berlawanan.
v.        Telofase, terbentuk dua sel anakan.

6.                  Berikut adalah gambar pembelahan sel pada sel hewan secara meiosis.
Tahapan yang ditunjuk pada gambar A, B, dan C secara berurutan adalah...
A. Profase I, metafase I, anafase I
B. Metafase II, anafase II, profase II
C. Anafase I, profase II, metafase III
D. Metafase I, profase I, anafase I
E. Metafase I, profase II, anafase II

Pembahasan:
Pembelahan sel secara meiosis terjadi pada dua tahap yaitu meiosis I dan meiosis II. Tahapan meiosis I meliputi interfase, profase I, metafase I, anafase I, dan telofase I. Sementara itu, tahapan meiosis II meliputi profase II, metafase II, anafase II, dan telofase II. Pada gambar A menunjukan tahap metafase I dimana tetrad kromosom berada pada bidang ekuator. Gambar B menunjukan tahap profase I dimana terdapat kromosom homolog yang berpasangan membentuk tetrad kromosom yang letaknya tidak menentu. Sementara itu, gambar C menunjukan tahap anafase I dimana kromosom homolog masing-masing mulai tertarik oleh benang spindel menuju kutub pembelahan.

7. Perhatikan gambar proses pembentukan sel kelamin berikut!

Tahapan pembentukan spermatosit sekunder ditunjukan oleh...
A.  1
B.  2
C.  3
D.  4
E.   5
 
Pembahasan:
Pada soal menunjukkan proses pembentukan sel kelamin jantan yang disebut dengan spermatogenesis. Pada nomor 1 menunjukkan proses pembentukan spermatogonium. Selanjutnya spermatogonium akan tumbuh membesar menjadi spermatosit primer sebelum terjadi pembelahan, pertumbuhan membesar spermatogonium menjadi spermatosit primer ditunjukkan oleh nomor 2. Selanjutnya spermatosit primer akan mengalami pembelahan meiosis I menjadi spermatosit sekunder. Pembentukan spermatosit sekunder ditunjukkan oleh nomor 3. Selanjutnya spermatosit sekunder akan mengalami pembelahan meiosis II menjadi spermatid.Pembelahan meiosis II ditunjukkan oleh nomor 4. Proses yang terakhir yaitu perkembangan spermatid menjadi sperma yang ditunjukkan oleh nomor 5.

8. Spermatogenesis pada hewan jantan berlangsung dalam tahapan seperti di bawah ini.
1. Berdiferensiasi menjadi spermatosit primer
2. Epitel germinal seminiferus membelah secara mitosis menjadi spermatogonium
3. Membelah secara meiosis menjadi spermatosit sekunder
4. Mengalami pematangan menjadi spermatozoa
5. Membelah secara meiosis menjadi spermatid
Urutan tahapan yang menggambarkan peristiwa spermatogenesis yang benar adalah....
A.    1-3-2-5-4
B.     1-3-5-2-4
C.     2-1-3-5-4
D.    2-5-1-3-4
E.     5-1-3-2-4

Pembahasan:
Spermatogenesis merupakan proses pembentukan garnet jantan melalui proses meiosis. Pada awalnya epitel germinal seminiferus membelah secara mitosis menjadi spermatogonium yang diploid. Spermatogonium akan berdiferensiasi menjadi spermatosit primer. Selanjutnya spermatosit primer membelah secara meiosis(I)menjadi spermatosit sekunder yang bersifat haploid. Spermatosit akan membelah secara meiosis (II) menjadi spermatid. Spermatid akan mengalami pematangan menjadi spermatozoa.

9. Pada diagram oogenesis di bawah ini, oosit primer ditunjukkan pada nomor …

A.    1
B.     2
C.     3
D.    4
E.     5

Pembahasan:
Nomor 1 adalah oogonium (diploid).
Nomor 2 adalah oosit primer (diploid)
Nomor 3 adalah oosit sekunder (haploid)
Nomor 4 adalah ovum (telur)
Nomor 5 adalah telur yang sudah matang (mature egg)

10. Perhatikan gambar spermatogenesis berikut!

Pembelahan yang menghasilkan bagian nomor 3 adalah....
A. Pembelahan meiosis II
B. Pembelahan meiosis I
C. Pembelahan mitosis
D. Pembelahan mitosis I
E. Pembelahan mitosis II

Pembahasan:
Spermatogonium (No. 1) mengalami pembelahan mitosis membentuk sel spermatosit primer (2n) (No 2).
Lalu spermatosit primer mengalami pembelahan meiosis I menghasilkan 2 spermatosit sekunder (n) (No. 3).
Kedua spermatosit sekunder itu lalu mengalami meiosis II menghasilkan 4 spermatid (n) (No. 4).
Keempat spermatid mengalami maturasi /diferensiasi menjadi spermatozoa (sperma) (No. 5).

11. Perhatikan gambar oogenesis di samping! Bagian yang bernomor 1, 2, dan 3 berurutan adalah....
A.   Oosit, polosit primer, dan ootid II
B.    Oosit, polosit sekunder, dan ootid
C.   Oogonium, polosit primer dan ootid
D.   Oogonium, polosit sekunder, dan ootid
E.    Oosit, polosit sekunder, dan oogonium

Pembahasan:
Nomor 1: oogonium
Nomor 2: polosit primer
Nomor 3: ootid.

12. Peristiwa pindah silang (crossing over) pada pembelahan meiosis terjadi pada tahap ….
A.    Profase I
B.     Profase II
C.     Metafase I
D.    Anafase I
E.     Telofase II

Pembahasan :
Pindah silang terjadi saat fase profase I tepatnya saat tahap diploten karena kiasma mulai terbentuk. Kiasma merupakan tempat terjadinya pindah silang.

13. Sitokinesis terjadi saat fase....
A. Profase
B. Metafase
C. Anafase
D. Interfase
E. Telofase

Pembahasan:
Sitokinesis terjadi saat fase telofase. (sitokinesis = langkah akhir dari replikasi sel setelah mitosis)

14. Interfase pada pembelahan mitosis memerlukan waktu yang paling lama jika dibandingkan dengan fase-fase lainnya karena ….
A.    Sel berisitirahat dan membentuk RNA
B.     Sel terus menerus melakukan pembelahan organel
C.     Sel istirahat dan membentuk ATP
D.    Sel melakukan persiapan pembelahan
E.     Sel terus menerus membentuk RNA

Pembahasan:
Interfase adalah fase yang membutuhkan waktu paling lama karena disini sel mempersiapkan diri untuk pembelahan. Interfase adalah masa diantara pembelahan sel.

15. Tahapan yang terjadi pada meiosis II adalah...
A. Profase II - metafase II - anafase II - telofase II
B. Anafase II- profase II-metafase II-telofase II
C. Telofase II-metafase I-anafase II- profase II
D. Telofase II- anafase II-metafase II-profase I
E. Anafase II-metafase II-telofase II-profase II

Pembahasan:
Tahapan yang terjadi pada meiosis II adalah profase II - metafase II - anafase II - telofase II.

No comments:

Post a Comment