Respirasi anaerob adalah respirasi yang tidak
menggunakan bantuan oksigen, namun menggunakan glukosa sebagai substratnya.
Disebut sebagai proses fermentasi dan terjadi di sitoplasma. Proses Fermentasi
ini dibedakan menjadi dua, yaitu Fermentasi Alkohol dan Fermentasi Asam Laktat.
1.
Fermentasi
Alkohol
Fermentasi ini berlangsung melalui
proses glikolisis dan terjadi pada proses pembuatan tapai dan anggur. Berikut
adalah reaksinya:
2.
Fermentasi
Asam Laktat
Fermentasi ini terjadi pada otot manusia
saat melakukan kerja keras sementara persediaan oksigen yang ada kurang
mencukupi. Berikut adalah reaksinya:
Respirasi anaerob ini menghasilkan energi yang jauh
lebih sedikit dibandingkan dengan respirasi aerob. Jika respirasi aerob dapat
menhasilkan 36 ATP, respirasi anaerob hanya menghasilkan 2 ATP per satu molekul
glukosa. Mengapa? Karena respirasi aerob menghasilkan CO2 dan H2O
sehingga disebut katabolisme sempurna. Sementara hasil dari fermentasi adalah
senyawa yang masih reduktif, sehingga pembakaran yang dihasilkan tidak optimum
seperti respirasi aerob.
LATIHAN SOAL
1.
Fermentasi
alcohol adalah salah satu respirasi anaerob yang memiliki perbedaan dengan
respirasi lain karena diakhiri dengan pembentukan… (Ujian Nasional 2013/2014)
A.
Energi
panas dari penguraian alcohol
B.
Asam
piruvat sebagai produk antara
C.
ATP
dalam jumlah lebih banyak
D.
Asetaldehid
hasil penguraian asam piruvat
E. Etanol
dari asam piruvat secara tidak langsung
Pembahasan: Fermentasi
alcohol merupakan pembentukan etanol dari asam piruvat melalui dua langkah
reaksi. Langkah pertama adalah pembebasan CO2 dari asam piruvat
kemudian diubah menjadi asetaldehid oleh NADH untuk membentuk etanol.
2.
Pada
proses peragian, glukosa mengalami glikolisis menjadi asam piruvat, lalu asam
piruvat diubah jadi etanol. Jumlah ATP yang dihasilkan dari organisme yang
berperan adalah.. (Rahardian, Rehan. MINIBOOK MASTER BIOLOGI)
A.
2
ATP, Rhyzopus
B. 2
ATP, Saccharomyces
C.
8
ATP, Rhyzopus
D.
8
ATP, Saccharomyces
E.
36
ATP, Saccharomyces
Pembahasan:
Fermentasi etanol dilakukan oleh Saccharomyces
menghasilkan 2 ATP. Reaksinya yaitu: C6H12O6
+ 2ADP + 2Pi → 2C2H5OH + 2CO2 +
2ATP
3.
Apabila
otot kita bergerak melebihi batas ketentuan, sedangkan jumlah oksigen berkurang
maka untuk mendapatkan energi dilakukan proses fermentasi. Proses ini merugikan
karena.. (Ujian Nasional 2012/2013)
A. Dihasilkan
asam laktat yang bersifat racun bagi sel
B.
Dihasilkan
asam piruvat yang tidak mengandung energi
C.
Energi
yang dihasilkan oleh mitokondria sangat sedikit
D.
Tidak
mengalami proses glikolisis yang menghasilkan asam piruvat
E.
Dihasilkan
NADH dan FAD yang diperlukan untuk siklus krebs
Pembahasan: asam
laktat merupakan senyawa yang dihasilkan tubuh saat tubuh terlalu bekerja keras
sementara oksigen yang tersedia sedikit jumlahnya. Asam laktat dihasilkan
melalui respirasi anaerob. Apabila respirasi anaerob berlangsung dalam waktu
lama, asam laktat yang dihasilkan semakin banyak. Penimbunan asam laktat dalam
sel otot menyebabkan gejala kram dari kelelahan.
- Pada fermentasi asam laktat
dari 1 molekul glukosa akan dibebaskan dua molekul ATP. Dua molekul ATP
yang dibebaskan tersebut berasal dari… (Ujian Nasional 2011/2012)
A. Glikolisis
di sitoplasma
B.
Reaksi
pembentukan asam laktat dari asam piruvat
C.
Proses
reduksi asam piruvat
D.
Rangkaian
proses reduksi-oksidasi oleh enzim sitokrom
E.
Proses
oksidasi NADH
Pembahasan: Satu
molekul asam glukosa akan melewati tahap glikolisis dan dihasilkan 2 ATP, 2
NADH, dan 2 asam piruvat. Dengan penambahan ion H+ dari NADH,
fosfoenol piruvat membentuk asam laktat. Jadi, 2 molekul ATP yang dibebaskan
dalam fermentasi asam laktat diperoleh dari tahap glikolisis di sitoplasma.
- Setelah berolahraga tubuh akan
terasa lelah karena.. (Tryout 2, detik-detik biologi 2014/2015)
A.
Berkurangnya
persediaan glukosa dalam darah
B. Fermentasi
asam piruvat menjadi asam laktat
C.
Terurainya
asam laktat menjadi CO2 dan H2O
D.
Fermentasi
asam piruvat menjadi alkohol
E.
Melemahnya
oksidasi dalam sel otot
Pembahasan: Ketika
berolahraga pasokan oksigen untuk tubuh berkurang. Padahal dibutuhkan energi
(ATP) yang besar. Energi yang tersedia tidak seimbang dengan kecepatan
pemanfaatan energi karena oksigen tidak cukup untuk respitasi aerob. Oleh
karena itu, asam piruvat diubah menjadi asam laktat agar tetap dapat
menghasilkan ATP meskipun jumlah oksigen dalam tubuh terbatas. Penimbunan asam
laktat sering menimbulkan rasa lelah arau pegal-pegal.
- Perhatikan proses-proses
berikut!
1.
Berlangsung
di krista mitokondria
2.
Hanya
dapat berlangsung apabila tidak tersedia cukup oksigen
3.
Mengoksidasi
asam piruvat menjadi asetaldehid
4.
Mereduksi
asetaldehid menjadi eril alkohol dengan bantuan NADH
5.
Menghasilkan
CO2 dan ATP
Proses yang
terjadi dalam pembuatan tapai ketan yaitu.. (Tryout 3, detik-detik biologi
2014/2015)
A.
1,
2, dan 2
B.
1,
3 dan 4
C.
2,
3, dan 5
D. 2,
4, dan 5
E.
3,
4, dan 5
Pembahasan: Dalam
proses pembuatan tapai ketan terjadi fermentasi alkohol. Fermentasi ini tidak
melibatkan mitokondria. Fermentasi alkohol hanya dapat berlangsung apabila
tidak tersedia cukup oksigen. Dalam proses tersebut, asam piruvat akan
didekarboksilasi menjadi asetaldehid dengan melepaskan CO2.
Selanjutnya oleh NADH, asetaldehid direduksi menjadi eril alkohol. Dari satu
molekul glukosa akan dihasil 2 ATP.
- Perhatikan skema tahapan
respirasi anaerob di dalam otot berikut ini!
C6H12O6
+ P → Q + 2 ATP
Bagian yang
ditunjukkan P dan Q adalah.. (Tryout 4, detik-detik biologi 2014/2015)
A.
Fosfogliseraldehid
dan asetil ko-A
B.
Asetil
ko-A dan fosfogliseraldehid
C. Asam
piruvat dan asam laktat
D.
Asam
piruvat dan asetil ko-A
E.
Asetil
ko-A dan asam laktat
Pembahasan:
respirasi anaerob yang terjadi di dalam otot adalah fermentasi asam laktat.
Pada fermentasi asam laktat, glukosa akan diubah menjadi 2 asam piruvat.
Selanjutnya, asam piruvat diubah menjadi 2 fosfoenol piruvat. Fosfoenol piruvat
kemudian diubah menjadi 2 asam laktat. Selama proses ini dihasilkan 2 ATP.
- Perhatikan proses yang terjadi
pada fermentasi berikut!
a.
Asam
piruvat membentuk senyawa antara berupa asetaldehid
b.
Fosfoenol
piruvat dikonversi menjadi asam laktat
c.
CO2
dihasilkan saat pembentukan asetaldehid
d.
Glukosa
diubah menjadi asam piruvat dan menghasilkan 2 ATP
e.
Asetaldehid
dikonversi membentuk etanol
f.
Asetaldehid
dikonversi menjadi fosfoenol piruvat
Urutan tahap
fermentasi alkohol ditunjukkan oleh nomor.. (Prediksi 1, detik-detik biologi
2014/2015)
A.
a-c-e-b
B.
a-c-f-b
C.
a-d-e-c
D. d-a-c-e
E.
d-a-c-f
Pembahasan:
urutan proses yang terjadi pada fermentasi alkohol adalah sebagai berikut:
A.
glukosa
diubah menjadi asam piruvat dan menghasilkan 2 ATP
B.
asam
piruvat membentuk senyawa antara berupa asetaldehid
C.
CO2
dihasilkan saat pembentukan asetaldehid
D.
Asetaldehid
dikonversi membentuk etanol
Adapun tahap
pada nomor b dan f merupakan tahapan-tahapan dalam fermentasi asam laktat.
- Pada fermentasi asam laktat
dari 1 molekul glukosa akan dibebaskan dua molekul ATP. Dua molekul ATP
yang dibebaskan tersebut berasal dari.. (Prediksi 3, detik-detik biologi
2014/2015)
A. Glikolisis
di sitoplasma
B.
Proses
oksidasi NADH
C.
Proses
reduksi asam piruvat
D.
Reaksi
pembentukan asam laktat dari asam piruvat
E.
Rangkaian
proses reduksi-oksidasi oleh enzim sitokrom
Pembahasan: pada
diagram proses fermentasi asam laktat, terlihat bahwa ATP dihasilkan pada tahap
glikolisis, yaitu pemecahan glukosa menjadi asam piruvat. Glikolisis terjadi di
sitoplasma.
- Persamaan reaksi dalam
fermentasi alkohol yang dilakukan oleh Saccharomyces
dalam larutan yang mengandung glukosa adalah.. (Prediksi 4,
detik-detik biologi 2014/2015)
A. C6H12O6
→ 2C2H5OH + 2CO2 + 2ATP
B.
C6H12O6
→ 2C2H5OH + 2CO + O2
C.
C6H12O6
→ C2H5OH + 2H2O + CO2
D.
C6H12O6
→ 2C3H4O3 + 2H2
E.
C6H12O6
→ C2H5OH + CO2
Pembahasan:
Reaksi fermentasi alkohol:
a.
Glikolisis,
perombakan glukosa menjadi dua molekul asam piruvat
C6H12O6
→ 2C3H4O3 + 2ATP
b.
Dekarboksilasi
asam piruvat, reaksi pengurangan gugus CO2
2C3H4O3
→ 2CH3CHO + 2CO2
c.
Asetaldehid
diubah menjadi alkohol
2C3CHO
+ 2NADH2 → 2C2H5OH + 2NAD
Ringkasan
reaksi: C6H12O6 → 2C2H5OH
+ 2CO2 + 2ATP
- Perhatikan proses-proses yang
terjadi pada fermentasi berikut!
1)
Asetaldehid
dikonversi menjadi asam laktat
2)
Fosfoenol
piruvat dikonversi menjadi asam laktat
3)
Asam
piruvat membentuk senyawa antara asetaldehid
4)
NADH
memberikan electron dan hidrogen kepada fosfoenol piruvat
5)
ADH
memberikan electron dan hidrogen kepada asetaldehid
6)
Glukosa
diubah menjadi asam piruvat dan menghasilkan 2 ATP
7)
NADH
dihasilkan saat pembentukan asam piruvat
Urutan tahap
fermentasi asam laktat yang tepat ditunjukkan oleh nomor.. (Prediksi 2,
detik-detik biologi 2013/2014)
A.
6)-3)-5)-1)
B.
6)-7)-3)-1)
C. 6)-7)-4)-2)
D.
7)-6)-3)-1)
E.
7)-6)-5)-1)
Pembahasan: respirasi
anareob terjadi dalam fermentasi. Fermentasi terbentuk menjadi dua, yaitu
fermentasi asam laktat dan fermentasi alkohol. Fermentasi asam laktat memiliki
urutan tahap 6)-7)-4)-2) sementara 1), 3), 5) bukan termasuk dalam tahap
fermentasi asam laktat
- Perhatikan
pernyataan-pernyataan berikut!
1)
Merupakan
katabolisme sempurna
2)
Menghasilkan
NADH
3)
Terjadi
perubahan dari asam piruvat menjadi asetaldehid
4)
Dapat
menimbulkan keracunan sel tubuh
5)
Jumlah
energy yang dihasilkan 2 ATP
Pernyataan yang
sesuai dengan respirasi anaerob ditunjukkan oleh nomor.. (Tryout 3, detik-detik
biologi 2013/2014)
A.
1),
2), 5)
B.
1),
3), 5)
C.
2),
3), 4)
D.
2),
3), 5)
E.
3),
4), 5)
Pembahasan:
respirasi anaerob merupakan katabolisme tidak sempurna, yang tidak menghasilkan
NADH. Didalamnya terjadi perubahan dari asam piruvat menjadi asetaldehid.
Dimana respirasi ini dapat menimbulkan keracunan sel tubuh dan jumlah energi
yang dihasilkan hanya 2 ATP.
- Fermentasi alkohol dan asam laktat sebenarnya merupakan respirasi yang merugikan bagi sel karena...
A.
Tanpa
oksigen
B.
Tidak
terbentuk H2O
C. ATP
yang dihasilkan sedikit
D.
Menghasilkan
senyawa racun
E.
Mengurangi
jumlah energi yang dihasilkan
Pembahasan: respirasi
anaerob yang terdiri dari fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat memang
tidak memerlukan oksigen dan tidak membentuk senyawa air, namun hal ini tidak
merugikan sel. Yang merugikan sel adalah hasil ATP yang dihasilkan hanya dalam
jumlah sedikit yang merugikan sel.
- Salah satu contoh proses respirasi anaerob adalah fermentasi alkohol dengan persamaan reaksi sebagai berikut:
C6H12O6
→ 2C2H5OH + 2CO2 + 2ATP
Jumlah energi
yang dihasilkan pada fermentasi jauh lebih sedikit daripada respirasi aerob.
Hal ini disebabkan..
A.
Proses
penguraian belum selesai
B.
Terbentuknya
alkohol yang bersifat racun
C. Tidak
adanya O2 sebagai akseptor hidrogen
D.
Saccharomyces sp hanya sedikit menghasilkan energy
E.
Terbentuknya
gas karbondioksida yang menghalangi pembentukan energy
Pembahasan:
fermentasi alkohol yang merupakan bagian dari respirasi anaerob memang
menghasilkan energi yang lebih sedikit daripada respirasi aerob, karena
respirasi ini tidak menggunakan oksigen sebagai akseptor hidrogen, sehingga
itulah yang menyebabkan 1 molekul glukosa hanya menghasilkan 2 ATP.
- Energy yang dihasilkan selama proses respirasi anaerob lebih kecil dibandingkan respirasi aerob karena.. (Tryout 2, detik-detik biologi 2013/2014)
A.
Dalam
respirasi anaerob memerlukan air
B.
Substrat
respirasi anaerob adalah asam piruvat
C.
Dalam
respirasi anaerob terjadi reduksi NADH dalam sitoplasma
D. Hasil
respirasi anaerob merupakan karbon yang masih reduktif
E.
Respirasi
anaerob merupakan katabolisme sempurna yang menghasilkan karbondioksida dan air
Pembahasan:
respirasi anaerob menghasilkan energi yang lebih sedikit daripada respirasi
aerob adalah karena dua hal, yaitu pertama: respirasi anaerob tidak mempunyai
oksigen yang dapat berguna sebagai akseptor hidrogen, dan kedua: hasil
respirasi anaerob merupakan karbon yang masih reduktif, sehingga harus diubah
lagi.
No comments:
Post a Comment