Teori
evolusi mengemukakan bahwa makhluk hidup berasal dari satu nenek moyang yang
sama. Jadi, spesies yang ada sebelumnya lambat laun mengalami perubahan menjadi
spesies lain hingga seperti saat ini. Dari spesies primitif akan mejadi spesies
yang lebih kompleks. Berikut teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli :
a.
Teori Evolusi Menurut Darwin
Charles
Darwin memukakan teori evolusi terjadi karena seleksi alam. Seleksi alam
tersebut akan membuat subjek tersebut untuk beradaptasi dengan lingkuangan dan
akan bertahan hidup dalam lingkungan tersebut dan mendominasi habitatnya.
·
Ekspedisinya ke kepulauan Galapagos
(Galapagos = kura-kura raksasa). Di tempat ini Darwin menemukan berbagai macam
bentuk paruh burung Finch. Terjadinya keanekaragaman ini disebabkan oleh
perbedaan jenis makanannya.
·
Pendapat Charles Lyell dalam bukunya "Principles of
Geology" yang menyatakan bahwa batuan, pulau, dan benua selalu mengalami
perubahan. Menurut Darwin peristiwa ini kemungkinan dapat mempengaruhi makhluk
hidup.
·
Pendapat Thomas Robert Malthus dalam
bukunya "An Essay on the Principle of Population" yang menyatakan adanya kecenderungan kenaikan
jumlah penduduk lebih cepat daripada kenaikan produksi pangan. Hal ini menurut
Darwin menimbulkan terjadinya suatu persaingan untuk kelangsungan hidup.
b.
Teori Evolusi Menurut J.B de Lamarck
Lamarck
memberikan contoh fenomena jerapah sebagai pendukung teorinya. Menurut Lamarck,
jerapah pada mulanya berleher pendek. Karena sering digunakan untuk menggapai
pucuk dedaunan yang semakin tinggi, maka leher jerapah menjadi panjang. Mengapa
jerapah harus menggapai pucuk dedaunan yang tinggi? Lamarck menjelaskan bahwa
pucuk di bagian bawah telah habis dimakan, sehingga untuk mempertahankan hidup
maka jerapah harus menjangkau pucuk dedaunan yang tinggi.
Dari
contoh tersebut jelas bahwa faktor lingkungan yakni pucuk dedaunan yang makin
tinggi untuk dijangkau, telah meme ngaruhi jerapah untuk menjulurkan lehernya.
Akhirnya terjadi perubah an struktur anatomi leher jerapah menjadi semakin
panjang dan sifat ini diwariskan kepada keturunannya.
Mekanisme
Evolusi
Evolusi
makhluk hidup terjadi karena beberapa faktor, yaitu seleksi alam, mutaso gen,
frekuensi gen dalam populasi, dan hubungan waktu dengan perubahan sifat
organisme.
a.
Seleksi alam
Seleksi
alam yang dimaksud dalam teori evolusi adalah teori bahwa makhluk hidup yang
tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama kelamaan akan punah. Yang
tertinggal hanyalah mereka yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Dan
sesama makhluk hidup akan saling bersaing untuk mempertahankan hidupnya.
Contoh
seleksi alam misalnya yang terjadi pada ngengat biston betularia. Ngengat
biston betularia putih sebelum terjadinya revolusi industri jumlahnya lebih
banyak daripada ngengat biston betularia hitam. Namun setelah terjadinya
revolusi industri, jumlah ngengat biston betularia putih lebih sedikit daripada
ngengat biston betularia hitam. Ini terjadi karena ketidakmampuan ngengat
biston betularia putih untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Pada saat
sebelum terjadinya revolusi di Inggris, udara di Inggris masih bebas dari asap
industri, sehingga populasi ngengat biston betularia hitam menurun karena tidak
dapat beradaptsi dengan lingkungannya. namun setelah revolusi industri, udara
di Inggris menjadi gelap oleh asap dan debu industri, sehingga populasi ngengat
biston betularia putih menurun karena tidak dapat beradaptasi dengan
lingkungan, akibatnya mudah ditangkap oleh pemangsanya.
b.
Mutasi Gen
Mutasi
Gen adalah perubahan yang terjadi pada gen baik DNA maupun RNA. Mutasi Gen
hanya menyebabkan perubahan sifat individu tanpa adanya perubahan jumlah dan
susunan kromosomnya seperti yang terjadi pada mutasi kromosom. Mutasi gen
disebut juga mutasi kecil atau mutasi titik. Namun begitu tetap saja mutasi
pada gen dapat mengarah pada munculnya alel baru dan menjadi dasar munculnya
variasi-variasi baru pada spesies. Sehingga jika mutasi gen terjadi secara
terus menerus dan berkesinambungan, besar kemungkinan suatu saat akan meuncul
jenis species baru yang sangat berbeda dengan indukannya. Individu yang
mengalami mutasi gen disebut mutan. Mutasi biasanya terjadi akibat adanya
zat-zat penyebab mutasi. Zat-zat penyebab mutasi antara lain adalah:
·
Radiasi Matahari
·
Radiasi
radioaktif
·
Radiasi sinar X,
ultraviolet, infra merah
·
Loncatan energy
listrik
·
Bahan-bahan
karsinogen
·
Terdedah pada
senyawa kimia baik yang terhirup, termakan, dll
Mutasi dialam secara semula jadi sangat sulit terjadi.
Dan kalaupun terjadi pasti pada kadar yang sangat rendah sekali yaitu 1:100.000
per individu. Namun semakin tingginya teknologi dan kemodernan zaman yang
banyak menghasilakan senyawa-senyawa buangan dalam bentuk polutan, maka mutasi
gen pada dasar warsa ini semakin meningkat. Salah satu bukti semakin
meningkatnya mutasi gen adalah banyaknya orang yang terserang penyakit kanker
ataupun tumor.
Mutasi gen dapat terjadi jika urutan basa nitrogenpada
DNA berubah. Protein yang disintesis oleh tubuh berasal dari pembacaan tiga
pasangan basa (triplet) yang dibawa dari bagian sense rantai DNA. Masing-masing
triplet merupakan suatu kodon yang susunannya dapat dibaca dan dimengerti oleh
tubuh yang kemudian mengolahnya menjadi asam amino. Jika susunan basa berubah
maka otomatis kode genetik juga akan berubah. Perubahan kode genetik inilah
yang disebut mutasi. Berdasakan susunan basa nitrogennya, mutasi gen dapat
dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Mutasi gen
yang terjadi karena adanya penggantian basa nitrogen. Penggantian basa nitrogen
adalah mutasi gen yang disebabkan oleh adanya perubahan satu atau lebih
nukleotida dalam gen. Perubahan satu nukleotida akan menyebabkan perubahan pada
triplet (pasanga 3 basa). Perubahan pada triplet akan menyebabkan perubahan
pada kodon (kode Genetik). Perubahan pada kodon inilah yang kemudian akan dapat
membawa dampak pada pembentukan asam amino. Ada perubahan kodon yang tidak
berdampak apa-apa pada pembentukan suatu asam amino, ada pula yang berpengaruh
sangat signifikan sehingga dapat menyebabkan penghentian proses sintesis
protein sebelum waktunya yang dapat berakibat pada kerusakan gen, tidak aktif
dan berbahayas. Contoh penyakit yang disebabkan karena penggantian basa
nitrogen adalah buta warna, hemofili, anemia,dll.
2. Mutasi gen yang terjadi karena insersi dan delesi
pasangan basa nitrogen. Mutasi yang disebakan oleh delesi dan insersi pasangan
basa nitrogen ini disebut juga mutasi pergeseran kerangka (frameshift
mutation). Delesi pasangan basa nitrogen adalah peristiwa penghapusan atau
pengurangan satu basa nitrogen pada gen. Sedangkan insersi pasangan basa
nitrogen adalah peristiwa penambahan satu basa nitrogen pada gen. Mutasi ini
memiliki dampak yang lebih besar pada perubahan yang terjadi pada gen, karena
apabila suatu urutan basa nitrogen mengalami penghapusan dan penyisipan
ditengah-tengah urutannya maka semua urutan basa nitrogen pada DNA akan
berubah. Begitu juga urutan asam amino yang terbentuk. Mutasi gen yang seperti
ini seringkali menghasilkan protein yang rusak dan tidak berguna atau
malfungsi.
c. Frekuensi
Gen dalam Populasi
Frekuensi
gen adalah frekuensi kehadiran suatu gen pada suatu populasi dalam hubungannya
dengan frekuensi semua alelnya. Dalam genetika, populasi berarti kelompok
organisme yang dapat saling kawin dan menghasilkan keturunan yang fertil.
Misalnya dalam suatu populasi terdapat gen dominan (A) dengan alel gen resesif
a. Perkawinan antara induk galur murni AA dengan aa, menghasilkan keturunan F1
dengan genotip Aa. Pada keturunan F 2 menghasilkan perbandingan genotip atau
keseimbangan frekuensi gen dalam populasi (F 2 ) = AA (homozigot dominan) : Aa
(heterozigot) : aa (homozigot resesif) = 25% : 50% : 25% atau 1 : 2 : 1. Pada
keturunan berikutnya (F3) ternyata menghasilkan perbandingan genotip seperti
keturunan F2, yaitu AA : Aa : aa = 1 : 2 : 1.
Jadi,
apabila setiap individu dari berbagai kesempatan melakukan perkawinan yang
sama, yang berlangsung secara acak serta setiap genotip mempunyai viabilitas
yang sama, perbandingan antara genotip yang satu dengan yang lainnya dari
generasi ke generasi tetap sama. Perbandingan frekuensi gen dapat mengalami
perubahan sehingga perbandingan frekuensi gen tidak dalam keadaan seimbang.
Perubahan perbandingan frekuensi gen di dalam suatu populasi dapat disebabkan
oleh mutasi, seleksi alam, emigrasi dan imigrasi, rekombinasi dan seleksi,
isolasi reproduksi, dan domestikasi.
Frekuensi
Gen dalam Populasi sebagai bagian dari Mekanisme EvolusiVariasi genetik dalam
populasi alamiah sempat membingungkan Darwin. Hal ini terjadi karena reproduksi
sel belum dikenal. Akan tetapi, pada tahun 1908 kebingungan itu terjawab oleh
G.H. Hardy seorang matematikawan Inggris dan G. Weinberg seorang fisikawan
Jerman. Hardy dan Wienberg menyatakan bahwa dalam populasi besar di mana
perkawinan terjadi secara random dan tidak adanya kekuatan yang mengubah
perbandingan alela dalam lokus, perbandingan genotip alami selalu konstan dari
generasi ke generasi. Pernyataan tersebut dikenal dengan hukum Perbandingan
Hardy-Weinberg.
Adanya
perubahan keseimbangan frekuensi gen dalam suatu populasi memberi petunjuk
adanya evolusi. Hukum Hardy-Weinberg berlaku jika memenuhi beberapa persyaratan
berikut.
a. Tidak
terjadi mutasi.
b. Terjadi perkawinan
secara acak.
c. Tidak
terjadi aliran gen baik imigrasi maupun emigrasi.
d. Populasi
cukup besar.
e. Tidak ada
seleksi alam
Secara
sistematis hokum Hardy-Weinberg dirumuskan sebagai berikut.
d.
Spesiasi
Spesiasi merupakan proses pembentukan spesies baru
yang berbeda dari spesies sebelumnya melalui proses perkembangbiakan secara
natural. Spesiasi dapat terjadi jika memenuhi bebereapa persyaratan, yaitu
terjadinya perubahan lingkungan, adanya relung (niche) yang kosong, dan adanya
keanekaragaman suatu kelompok. Proses spesiasi dapat ditinjau dari adanya
isolasi geografi, isolasi intrinsik, domestikasi, dan poliploidi.
Petunjuk Adanya Evolusi
·
Adanya variasi
makhluk hidup
Variasi selalu muncul dari satu generasi ke generasi
berikutnya. Variasi tersebut memungkinkan terbentuknya spesies baru
·
Rekaman fosil
Rekaman fosil terlengkap terdapat pada fosil kuda.
·
Homologi
·
Embriologi
Perbandingan
·
Organ-organ
peninggalan ( organ vestigial )
contoh otot penggerak telinga, usus buntu, dan tulang
ekor pada manusia
Soal-Soal
1. Slogan yang berbunyi Omne Vivum ex Ovo, Omne Ovum ex Vivo berarti ......
A. Adanya kehidupan hanya terjadi karena kehidupan
sebelumnya
B.
makhluk hidup berasal dari telur dan telur berasal
dari makhluk
C. sel telur yang dibuahi akan membentuk makhluk hidup
yang merupakan asal usul kehidupan
D. kehidupan berasal dari telur yang telah dibuahi
E. semua kehidupan berasal dari kehidupan sebelumnya
Pembahasan:
-
Omne Vivum ex
Ovo = makhluk hidup berasal dari telur
-
Omne Ovum ex
Vivo = telur berasal dari makhluk hidup
-
Secara lengkap
berarti makhluk hidup berasal dari telur, dan telur berasal dari makhluk hidup.
(Soal Biologi, Jawaban dan Pembahasannya)
2. Kelompok
penyakit di bawah ini yang penyebabnya bakteri ialah ......
A. influensa, cacar, gila anjing
B.
gonorhoea, TBC, sipilis
C. trakom, cacar, gila anjing
D. eltor, kanker, rabies
E. kolera, rabies, influenza
Pembahasan:
Contoh bakteri soal di atas adalah: gonorhoe, TBC,
sipilis, kolera.
(Soal Biologi, Jawaban dan Pembahasannya)
3. Kita perhatikan jamur dapat hidup di hutan yang lembab
karena merekA. .....
A. memerlukan sedikit sinar
B. memerlukan tempat yang sejuk
C.
tidak membuat sendiri makanannya
D. tidak memerlukan banyak air
E. hidup di tempat yang kering
Pembahasan: sifat jamur adalah heterotrof yaitu tidak
dapat membuat makanannya
sendiri, jadi tergantung dari organisme lain atau bahan
organik. Hutan kayu akan zat organik sehingga cocok untuk kehidupan jamur.
(Soal Biologi, Jawaban dan Pembahasannya)
4. Jika dalam
danau tercemar oleh limbah industri atau polutan, maka jumlah polutan yang terbanyak
akan dijumpai ......
A. dalam air danau
B. dalam tumbuhan air
C. dalam tubuh herbivora
D.
dalam tubuh karnivora
E. dalam tubuh mikroba
Pembahasan: Sifat polutan dalam air tidak dapat diuraikan
tetapi dapat larut dalam lemak, sehingga polutan dalam tubuh organism akan
berpindah dari satu organism ke organisme lain. Pada soal di atas karnivora merupakan
konsumen terakhir, sehingga polutan dari produsen dan herbivora memusat dalam
tubuh karnivora.
(Soal Biologi, Jawaban dan Pembahasannya)
5. Dalam hidupnya
manusia tergantung dari alam. Hubunqan timbal balik makhluk hidup dan lingkungannya
dipelajari dalam ilmu .......
A. Ekosistem
B. Taksonomi
C. Genetika
D. Morfologi.
E.
Ekologi
Pembahasan:
-
Ekosistem
mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
-
Bidang ilmu yang
mempelajari disebut ekologi.
-
Soal Biologi,
Jawaban danPembahasanya
6. Salah satu kegunaan radiasi dalam bidang kedokteran
ialah untuk mematikan sel-sel kanker/tumor, sebab. .....
A. metabolisme sel kanker kecil
B. sel kanker lebih sensitif terhadap radiasi
C. dapat mematikan sel kanker
D. dapat melemahkan sel kanker
E. dapat menguatkan sel kanker
Pembahasan:
Sel kanker karena mudah membelah maka sensitif
terhadap radiasi. Itulah sebabnya radiasi pada tubuh tidak dikhawatirkan merusak
sel lain yang normal, karena radiasi hanya disuap oleh sel-sel kanker. Tetapi
radiasi itu sendiri adalah merusak sel-sel kanker sehingga dapat mematikan
sel-sel kanker.
(Soal Biologi, Jawaban dan Pembahasannya)
7. Fase metafase mempunyai ciri-ciri sebagai berikut
........
A.
kromosom mulai
tampak jelas, selaput inti hilang
B. terbentuk benang
gelendong dan kromosom tersusun bidang pembelahan
C.
kromosom bergerak
ke arah kutub melalui benang gelendong
D.
plasma sel
mengalami penyempitan di bagian ekuator
E.
plasma sel
membentuk sekat di bagian ekuator
Pembahasan:
Pada metafose kromosom terletak sejajar pada bidang
pembelahan (equator)
(Soal Biologi, Jawaban dan Pembahasannya)
8. Endoderm pada hidra berfungsi untuk .....
A. menangkap mangsanya
B. berkembang biak ke seluruh tubuh
C. mengedarkan sari-sari makanan
D.
mencernakan makanan
E. mengeluarkan makanan dari tubuh
Pembahasan:
Lapisan tubuh hidra terdiri dari ektoderm dan endoderm
diantaranya terdapat mesoglea.
-
Lapisan eksoterm
mempunyai knidoblas dengan sel nematokis.
-
Pada endoderm,
disebut juga gastrodermis, terdapat bermacam- macam sel yang bekerja sama untuk
mencerna makanan.
(Soal Biologi, Jawaban dan Pembahasannya)
9. Teori kosmozoan menyatakan ....
A.
kehidupan muncul
berdasar hukum fisika-kimia
B. kehidupan di planet
ini datang dari mana saja
C.
kehidupan diciptakan
oleh zat supra natural
D.
kehidupan muncul
dari benda tak hidup pada berbagai kesempatan
E.
kehidupan tak
berasal usul
Pembahasan: Teori kosmozoan/kosmozoik menyatakan bahwa makhluk pertama yang ada di bumi berasal dari planet lain di luar angkasa yang keadaannya tidak memungkinkan makhluk tersebut hidup dan bumi merupakan salah satu tempat makhluk tersebut dapat hidup.
10. Bila salah satu jenis populasi tumbuhan dalam hutan dimusnahkan,
maka …
A. ekosistem hutan tersebut akan labil
B. hanya tumbuhan itu saja yang akan musnah
C. akan diikuti musnahnya populasi yang lain
D. tidak akan ada spesies hewan yang ikut musnah
E. hanya populasi tumbuhan saja yang akan musnah
Pembahasan:
Ekosistem adalah hubungan timbale balik antara m.h.
dengan lingkungannya. Ekosistem akan stabil jika keanekaragaman-komponennya besar.
Jika salah satu populasi musnah maka keanekaragaman ekosistem berkurang
sehingga ekosistem menjadi labil.
(Soal Biologi, Jawaban dan Pembahasannya)
11. Tumbuhan yang hidup di daerah rawa umumnya mempunyai ciri-ciri
yang khas diantaranya …
A.
akarnya mempunyai sifat geotropisme negatif
B. akarnya mempunyai sifat geotropisme positf
C. akarnya mempunyai sifat geotropisme netral
D. akarnya mempunyai sifat fototropi negatif
E. akarnya mempunyai sifat fototropi positif
Pembahasan:
Tumbuhan rawa mempunyai akar nafas yang muncul di atas
permukaan air. Arah pertumbuhan akar itu berlawanan dengan pusat bumi untuk
geraknya disebut geotropi negatif
(Soal Biologi, Jawaban dan Pembahasannya)
12. Sumber daya tumbuhan dan hewan yang perlu kita
selamatkan terutama adalah ......
A. padang rumput
B. savana
C.
rimba
D. laut
E. danau
Pembahasan:
Hutan merupakan sumber keanekaragaman hewan dan tumbuhan
dan sumber plasma nuftah (bahan genetik). Dengan menyelamatkan hutan, berarti
hewan dan tumbuhan akan tetap terpelihara.
(Soal Biologi, Jawaban dan Pembahasannya)
13. Pada perariran yang terkena insektisida secara
berulang-ulang akumulasi senyawa tersebut yang paling besar ialah padA. ..
A. Fitoplakton
B. Zooplankton
C. ikan herbivora
D.
ikan karnivora
E. air
Pembahasan:
- Akumulasi (pemusatan kadar) insektisida diperairan
yang paling besar adalah konsumen terakhir.
- Ikan karnivora merupakan konsumen terakhir, jadi
paling besar akumulasi insektisidanya
(Soal Biologi, Jawaban dan Pembahasannya)
14. Beberapa ulat dipelihara di laboratorium dengan
daun-daun sebagai makanannya. Setelah beberapa hari ulat tidak bergerak dan
lalat kecil terdapat dalam botol percobaan. Penjelasan manakah yang tidak tepat
........
A. ulat-ulat itu mengandung larva lalat, larva lalat
membunuh ulat dan tumbuh menjadi lalat
B. lalat berkembang dari larva yang sudah ada di daun
C. ulat mati karena tidak cukup makanan dan lalat memakan
ulat mati
D.
ulat telah mencapai imagonya dalam bentuk lalat
E. ulat tidak mati tetapi akan mengalami metamorfose
Pembahasan:
Lalat berkembang dari larva yang sudah ada di daun,
jadi tidak imago (dewasa) lalat bukan berasal dari ulat.
(Soal Biologi, Jawaban dan Pembahasannya)
15. Xylocopa nobilis dari Pulau Sangihe berimigrasi ke daerah Sulawesi Utara
dan terjadi perkawinan ini antara kedua macam Xyocopa. Hal ini akan menimbulkan
terjadinya …
A. perbandingan antara genotip satu dengan yang lain
tetap sama
B. tidak terjadi mutasi gen satu ke gen yang lain
C.
perubahan gen pada generasi berikutnya
D. hampir tidak ada perubahan
E. perkawinan terjadi secara acak
Pembahasan:
-
Xylocopa nobolis
(kumbang kayu) di suatu daerah dengan daerah lain berbeda karena daerah
tersebut secara geografis berbeda, berarti setiap kumbang kayu mengalami
evolusi menjadi spesies baru disesuaikan dengan lingkungannya.
-
Jika terjadi
perkawinan antara 2 kumbang kayu yang berbeda, maka keturunan yang dihasilkan
merupakan individu baru yang berbeda pula.
No comments:
Post a Comment